Borneo Online Trading Competition merupakan kompetisi pasar modal tingkat nasional yang diikuti oleh berbagai universitas di indonesia, yang mana babak pertama meliputi online trading competition yang dilaksanakan pada 22 April 2019 hingga 26 April 2019, dan dilanjutkan dengan babak final yang diselengarakan di Universitas Palangkaraya, Kalimantan Tengah pada tanggal 03 Mei 2019 bagi 10 Besar finalis dengan nilai perolehan tertinggi pada babak online trading. 3 tim perwakilan dari Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Semarang berhasil masuk dalam urutan 3 besar ketika babak online trading, sehingga berhak untuk mengikuti babak final di Universitas Palangkaraya.
Pada babak final yang diselengarakan di Universitas Palangkaraya seluruh finalist diharuskan untuk mengikuti tes pengetahuan pasar modal dan mempresentasikan strategi trading yang digunakan, serta analisis terhadap saham yang dipilih selama online trading berlangsung. Pada babak presentasi ini semakin menarik ketika terdapat sesi tanya jawab dengan dewan juri, terdapat 3 dewan juri yang sangat luar biasa pada babak ini, antara lain kepala IDX Palangkaraya, kepala cabang Phintraco sekuritas Palangkaraya, dan Dosen Finance dari Universitas Palangkaraya.
Kemudian acara dilanjutkan dengan seminar nasional pasar modal yang di laksanakan pada tanggal 04 Mei 2019, yang mengundang praktisi pasar modal, perwakilan OJK palangkaraya, Walikota Palangkaraya, Kepala IDX palangkaraya, Direktur Utama Phintraco sekuritas, dengan moderator dosen akuntansi dari Universitas Palangkaraya. Pada akhir seminar ini di umumkan pemenang dari Borneo Online Trading Competition, yang mana juara 1 direbut oleh tim Hufflepuff dari Universitas Negeri Semarang yang beranggotakan Ratna Purnasari ( Akuntansi 2016 ) dan Hery Kharisma Fitri ( Manajemen 2017 ), Juara 2 direbut oleh tim dari Universitas Muhammadiyah yogyakarta, dan Juara 3 direbut Oleh tim Aceng dari Universitas Negeri Semarang yang beranggotakan Rico Priandana Loris ( Akuntansi 2016 ) dan Frans Halason ( Ekonomi Pembangunan 2016 ).
Sementara itu, 1 tim dari UNNES yang lainnya yakni Khairul Aziz ( Manajemen 2017 ) dan Abdul Chotib Nasih ( Manajemen 2018 ) menjadi finalist dalam ajang Borneo Online Trading Competition.