Pusat Studi Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan sukses melaksanakan pengabdian kepada masyarakat bersama Koperasi Produksi Kobamie Jaya Kendal (18/06). Koperasi Produksi Kobamie Jaya Kendal beranggotakan UMKM Backery yang masih eksis pada era disrupsi dan pandemi. Era disrupsi harus dapat direspon secara cepat oleh UMKM sehingga dapat bersaing di pasar lokal, nasional, maupun internasional.
Salah satu kebutuhan utama dalam era disrupsi adalah menerapkan pemasaran digital, yakni mengenalkan produk pada khalayak umum melalui media sosial maupun market place . Disinilah perlu inovasi dalam membuat sarana penjualan tersebut dan display produk sehingga menarik minat pembeli.
Tim pengabdian kepada masyarakat diketuai oleh Nina Farliana, S.Pd, M.Pd dengan didampingi oleh Ketua Pusat Studi M. Fathur Rahman, S.Pd., M.Pd, dan anggota pengabdian lainnya. Tim pengabdi disambut baik oleh ketua Kobamie Jaya Kendal, Sukamto Adi.
“Perlu adanya peningkatan mutu dan kualitas pelaku UMKM yang berada di bawah naungan koperasi Kobamie terutama dalam bidang pemasaran, yang selalu menjadi kendala seluruh pelaku UMKM,”Jelas Sukamto
Pembicara kegiatan Lola Kurnia Pitaloka, S.Pd., M.Pd., menjelaskan detail tentang era digitalisasi yang terus berjalan serta strategi dan tindakan yang harus dilakukan oleh pelaku UMKM untuk merespon digitalisasi. Salah satunya dengan menerapkan pemasaran digital.
“Mari kita mulai bergerak bersama mengenalkan produk UMKM pada masyarakat umum dengan menggunakan media sosial seperti instagram, facebook, WA Business, dan market place shopee. Banyak keuntungan yang bisa kita peroleh dengan mengelola media sosial dan shopee,” Jelas Lola
Salah satu akun medsos dan shopee yang berhasil dilaunching yaitu adisae bakery. Kegiatan berjalan dengan interaktif dan lancar.