Dalam rangka mengoptimalkan potensi kearifan lokal jambu jeruk dan meningkatkan jumlah wisatawan, Tim Pengabdian FE UNNES yang diketuai oleh Dr. Jarot Tri B. Santoso, M. Si dan Tusyanah, S. Pd., M. Pd selenggarakan pendampingan kepada para Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) di Kampung Tematik Jambu Jeruk Terpadu (Jamrut), Kelurahan Ngijo, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Minggu (30/08).
Kampung Jamrut sudah dicanangkan sebagai kampung tematik oleh Pemerintah Kota Semarang sejak 2016 lalu. Tujuannya adalah agar supaya dapat meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Peningkatan kesehatan dilakukan dengan adanya kesadaran kebersihan rumah dan lingkungan sedangkan peningkatan kesejahteraan dilakukan dengan cara mengoptimalkan kunjungan para wisatawan ke Kampung Jamrut.
Adapun tema yang diusung oleh Dr. Jarot Tri B. Santoso adalah tentang Pelatihan E-Commerce dan Penguatan Promosi Off Line menuju Desa Enterpreneurship Unggul. Lain halnya dengan Tusyanah, S. Pd, M. Pd dengan temanya, yaitu Pendampingan Digital Marketing (Local Guide snd Social Media) bagi POKDARWIS.
“Saya sangat senang Tim Pengabdian FE UNNES mengadakan kegiatan di Kampung Jamrut sini. Semoga materi pendampingan dan pelatihan yang diberikan dapat turut serta memberikan sumbangsing dan kontribusi positif bagi kampung kami. Ditandai dengan peningkatan jumlah wisatawan yang ada sehingga turut serta menyejahterakan masyakat sekitar dan pengetahuan serta keterampilan POKDARWIS yang semakin optimal” tutur Ketua RT, Eko Prasetyo
Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat bagi dosen ini, juga menawarkan pendampingan promosi digital seperti persiapan materi promosi, pembuatan dan pengelolaan akun media sosial.
Media sosial yang digunakan diantaranya adalah review of google maps dalam local guide, Facebook, Instagram, Blog dan juga Twitter. Selain itu ada juga pembekalan materi, pengetahuan dan keterampilan mengenai kewirausahaan dan e-commerce.