Asosiasi Sarjana dan Praktisi Aministrasi Perkantoran Indonesia (ASPAPI) Pusat sukes selenggarakan Kongres ke IV. Kongres diselanggarakan di Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau selama 5 hari yaitu tanggal 24 sd 28 Oktober 2022.
Acara dibuka langsung oleh ketua umum ASPAPI Pusat Prof. Dr. Henry Eryanto, M.M. (Universitas Negeri Jakarta. Dalam sambutannya Beliau menyampaikan bahwa perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang begitu pesat menutut perubahan cara kerja dan sistem kerja administrasi perkantoran berbasis digital. Selain itu permasalahan alumni Pendidikan Ekonomi kosentrasi Pendidikan Administrasi Perkantoran yang tidak dapat mendaftar sebagai pegawai ASN sebagai guru SMK Jurusan Administrasi Perkantoran menjadi fokus pengurus baru untuk dapat menyelesaikan masalah tersebut.
Rangkaian kongres ASPAPI kali ini terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya seminar nasional, launching cabang ASPAPI wilayah, peresmian Tempat Ujian Kompetensi (TUK) LSP AP wilayah, pelatihan serta penyegaran asesor ASPAPI dan Konggres ke IV ASPAPI.
Dalam paparannya, Prof. Henry menjelaskan “Eksistensi administrasi perkantoran: Hilang atau Terjang”. Beliau menyampaikan bahwa isu profesi administrasi perkantoran di masa yang akan datang akan hilang.
“Profesi administrasi perkantoran tidak akan hilang selama ada organisasi dan aktivitas perkantoran. Oleh karena itu perlu dibangun sistem yang responsif terhadap perubahan perkembangan zaman seiring dengan perkembangan teknologi,”pungkasnya
Selanjutnya, Dr. Ir. Hilda Herasmus, S.Kom, M.Kom. (Dunia Industri) menyampaikan tantangan industri era digitalisasi dan Internet of Think (IoT), artinya tidak lagi bersifat konvensional.
“Dari sisi kegiatan administrasi di bidang industri modern tidak lagi dapat diselesaikan secara konvensional namun perlu terobosan sistem informasi administrasi terkini dan modern untuk menyelesaikan kegiatan administrasi secara efektif dan efisien melalui sistem otomatisasi,”jelasnya
Perwakilan dari Jawa Tengah di hadiri oleh Ahmad Saeroji, S.Pd., M.Pd. dari Prodi pendidikan Administrasi Perkantoran FE UNNES. Dalam kongres tersebut ia menyampaikan saran pada pengurus ASPAPI yang baru dapat segera menyelesaikan masalah alumni mahasiswa pendidikan ekonomi kosentrasi pendidikan administrasi perkantoran yang tidak dapat mendaftar menjadi guru ASN SMK jurusan Administrasi Perkantoran. Selain itu pengurus baru juga perlu mengembangkan sistem informasi ASPAPI untuk mempermudah akses para anggota ASPAPI dalam hal registrasi dan validasi keaktifan anggota ASPAPI.
Kongres IV kali ini menghasilkan penetapan ketua umum ASPAPI baru yaitu Bapak Dr. Rasto, M.Pd. dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) masa bakti 2022/2026. Serta menetapkan tempat konggres selanjutnya di tahun 2026 yang akan dilaksanakan di Makasar.