Dalam rangka pengembangan bisnis dan meningkatkan daya saing UKM antar pelaku usaha di masa Pandemi COVID 19, Universitas Negeri Semarang (UNNES) bersama dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah mengadakan Kegiatan Fasilitasi Studi Kelayakan Usaha (SKU) bagi UKM yang dilaksanakan selama 3 (tiga) bulan dimulai bulan Januari – Maret 2022 di wilayah Provinsi Jawa Tengah dengan dibagi menjadi 8 klaster wilayah yaitu Sukoharjo, Kota Salatiga, Semarang, Banyumas, Wonosobo, Tegal, Kota Pekalongan dan Pati.
Roadshow Kegiatan Fasilitasi Studi Kelayakan Usaha (SKU) bagi UKM yang pertama dilaksanakan di Sukoharjo Tanggal 24 – 26 Janurari 2022. Sebelum para dosen yang menjadi tim narasumber praktisi UMKM diberangkatkan, Dekan Fakultas Ekonomi UNNES Prof Heri Yanto, M.B.A., Ph.D memberikan pengarahan secara luring di Halaman Fakultas Ekonomi UNNES, Senin (24/1).
“Kegiatan Fasilitasi Studi Kelayakan Usaha (SKU) ini sangat diperlukan oleh UKM. Pelaku UKM harus memiliki pengetahuan yang lebih baik mengenai cara pengembangan bisnis, peningkatkan daya saing dan pembuatan pembukuan yang benar, sehingga pelaku UKM dapat melakukan evaluasi terhadap jalannya usaha mereka selama ini,” pungkasnya.
Pembukaan Kegiatan Fasilitasi Studi Kelayakan Usaha (SKU) klaster Wilayah Sukoharjo dilakukan secara luring di Ballroom Hotel Brothers, Senin (24/1) yang dihadiri oleh Dosen Praktisi UMKM UNNES, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah, dan Pelaku UKM di Wilayah Surakarta, Wonogiri dan Karanganyar.