The 1st IUP Talks: Transformasi Pendidikan Karakter dan Inovasi dalam Kerelawanan Internasional

Universitas Negeri Semarang > FEB UNNES > The 1st IUP Talks: Transformasi Pendidikan Karakter dan Inovasi dalam Kerelawanan Internasional

Semarang- International Undergraduate Program Department of Economics Education (IUP DEE) untuk pertama kalinya mempersembahkan IUP Talks yang diselenggarakan pada Rabu (8/3) lalu. IUP DEE adalah program kelas internasional Pendidikan Ekonomi yang mempunyai visi untuk menghasilkan sarjana yang diakui secara internasional. Bertema “The Transformation of Character Education and Innovation in International Volunteering”, The 1st IUP Talks menghadirkan pembicara yang menarik. Mereka adalah Kathrin Delius dari Jerman (Aktivis Kerelawanan International), Amelia Dita Tifani (Relawan GREAT Indonesia), Intan Permata Hapsari (Kepala International Office UNNES), dan Sandy Arief (Kepala IUP-DEE).

Dimoderatori oleh Inaya Sari Melati, wakil ketua IUP DEE, acara selama kurang lebih 4 jam itu berlangsung hangat dan menarik. The 1st IUP Talks membahas berbagai hal tentang kerelawanan internasional yang disampaikan oleh Dita dan Kathrin, relawan GREAT Indonesia. Gerakan Kerelawanan Indonesia (GREAT) sendiri adalah sebuah adalah organisasi kepemudaan nirlaba dan non pemerintah yang menyelenggarakan kegiatan kerelawanan Internasional atau International voluntary service (IVS) di Indonesia.  Selain itu dibahas pula berbagai macam program internasional UNNES oleh Kepala International Office UNNES, Intan Permata Hapsari. Sementara Sandy Arief, selaku kepalala IUP DEE menyampaikan berbagai informasi mengenai sistem baru dari IUP-DEE.

Bergabung dalam berbagai aktivitas internasional baik akademik maupun sosial menjadi tuntutan bagi generasi muda  yang hidup dalam dunia yang tidak mengenal batas ini untuk dapat menjadi mahasiswa berkualitas internasional.  Kegiatan semacam ini akan terus dilaksanakan secara aktif dan rutin oleh IUP-DEE. “Kita akan mengekspose, memaparkan terkait dengan kegiatan  yang harus dilakukan mahasiswa international supaya  mereka juga belajar tentang culture, kemudian tentang akademik dan lain sebagainya dan mudah-mudahan mereka bisa menjadi mahasiswa jurusan Pendidikan Ekonomi yang holistik” Terang Sandy Arief dalam wawancara selepas acara yang berlangsung di Auditorium FE UNNES itu.

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas: