Gus Mus dan Hendrar Prihadi Terima Anugerah Konservasi dari UNNES

KH Mustofa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus menerima anugerah Konservasi Upakarti Parama Bhijangga dari Universitas Negeri Semarang (UNNES), Kamis (29/3). Anugerah itu diberikan karena ia dinilai menunjukkan dedikasi besar dalam pengembangan budaya, khususnya bidang sastra dan seni rupa.
Selain dikenal sebagai ulama, pengasuh Pondok Pesantren Roudlatut Thalibin ini produktif melahirkan karya kreatif dan pemikiran yang berterima secara luas. Salah karakter karya-karyanya adalah kemampuannya menuangkan pemikiran-pemikiran reflektif dalam bentuk ungkap yang berterima di berbagai kalangan. Sebagai sastrawan, ia menaruh perhatian besar kepada nilai-nilai universal seperti perdamaian, kerukunan, dan keadilan.

Jiwa sebagai seorang budayawan, pelukis dan penulis telah ia tunjukkan dalam berbagai karya yang melimpah jumlahnya. Dia telah menulis belasan buku, baik fiksi maupun nonfiksi. Melalui karya sastra yang dikreasikannya, Gus Mus sering kali menunjukkan sikap kritisnya terhadap budaya yang berkembang dalam masyarakat.
Pentas baca puisinya yang pertama (1980-an) telah menuai banyak pujian dan Gus Mus segera dikukuhkan kehadirannya sebagai “bintang baru’ dalam dunia kepenyairan Indonesia. Ia menjadi salah satu penyair Indonesia yang menguasai sastra Arab (bukan sekedar terjemahannya). Kini sajak-sajak Gus Mus diapresiasi luas oleh masyarakat, bukan hanya di Indonesia tetapi juga dunia, salah satunya terpampang di ruangan kampus Universitas Hamburg, Jerman.

Sebagai penulis, Gus Mus telah puluhan tahun menjaga konsistensinya. Tulisannya tersebar luas diantaranya bisa kita baca di Intisari, Horison, Kompas, Tempo, Detak, Editor, Forum, Humor, DR, Media Indonesia, Republika, Suara Merdeka, Wawasan, Kedaulatan Rakyat, Bernas, Jawa Pos, Bali Pos, Duta masyarakat (Baru), Pelita, Panji Masyarakat, Ulumul Qur’an, Ummat, Amanah, Aula, Mayara. Pada majalah Cahaya Sufi (Jakarta), MataAir (Jakarta), MataAir (Yogyakarta),Almihrab (Semarang) Gus Mus duduk sebagai Penasehat.

Pengabdiannya yang luar biasa dibidang sastra, Gus Mus banyak menerima undangan juga dari berbagai negara. Bersama penyair besar Indonesia lainnya ia menghadiri perhelatan puisi di Baghdad (Iraq, 1989). Karya-karya puisi Gus Mus disambut oleh seniman-seniman lain. Sebuah group band anak muda pernah mengaransir lagu untuk puisi Gus Mus. Bersama Idris Sardi Gus Mus menyuarakan keprihatinannya tentang persatuan bangsa dalam pagelaran karya musik dan puisi bertajuk “Satu Rasa Menyentuhkan Kasih Sayang” di Gedung Kesenian Jakarta, 22 Maret 2006 (Kompas, 23 Maret 2006: 15).

Tahun 2008 Gus Mus berkenan menulis lirik lagu diantaranya berisi parodi tentang bagaimana manusia mempertaruhkan ‘kaki’, ‘kepala’, bahkan ‘dada’ demi sekedar ‘kesenangan (kekuasaan) mempermainkan bola’—untuk lagu Sawung Jabo.

Konservasi Lingkungan
Selain kepada Gus Mus, UNNES juga mnyerahkan anugerah Konservasi Upakarti Prabaswara Mandala kepada Walikota Semarang Hendrar Prihadi SE MM.
Dengan gaya anak muda itulah, Hendrar Prihadi melakukan terobosan untuk memajukan kota yang dipimpinnya. Aspek tata ruang, lingkungan hidup, dan pengelolaan sungai menjadi bidang yang sangat diperhatikannya.
Dari terobosan itulah, Kota Semarang menerima berbagai penghargaan nasional dan internasional.

Sebagai kota metropolitan, Kota Semarang menerima adipura enam tahun berturut-turut sejak 2012 hingga 2017. Hendrar Prihadi juga menerima penghargaan internasional bidang perencanaan sumber daya ruang “Best Urban Design 2017” yang diterimanya di Singapura.

Sebagai walikota, Hendrar Prihadi menunjukkan perhatian terhadap lingkungan hidup dan tata kota. Selama kepemimpinannya, ia melakukan inovasi dengan menambah ruang terbuka hijau, menata banjir kanal dan saluran drainase, juga merevitalisasi kawasan kumuh menjadi kampung tematik, juga merevitalisasi kawasan kota lama. Dengan usaha itu, Kota Semarang berkembang menjadi kota yang semakin sehat, nyaman, dan menarik sebagai destinasi wisata.

Di luar bidang lingkungan, Hendrar Prihadi menorehkan berbagai prestasi dalam tata kelola pemerintahan.

Di bawah kepemimpinannya, Kota Semarang menerima penghargaan sebagai “Kota Terbaik” menurut Tempo Group; Penghargaan sebagai “Kota Berkinerja Terbaik” dari Pemerintah Pusat; dan Penghargaan “Smart City” oleh Pemerintah Pusat.

Selain itu, Kota Semarang juga menerima penghargaan sebagai kota sehat “Swastisaba Wiwerda” oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Hendrar Prihadi juga menerima “Upakarti” kepedulian pada UMKM oleh Kementerian Perindustrian, serta Penghargaan “Indeks Pariwisata Indonesia” dari Kementerian Pariwisata.

Related Posts

1 Response

Leave a Reply

* Kode Akses Komentar:

* Tuliskan kode akses komentar diatas:

GDPR

  • Privacy Policy

Privacy Policy

Who we are

Our website address is: https://unnes.ac.id.

Comments

When visitors leave comments on the site we collect the data shown in the comments form, and also the visitor’s IP address and browser user agent string to help spam detection.

An anonymized string created from your email address (also called a hash) may be provided to the Gravatar service to see if you are using it. The Gravatar service privacy policy is available here: https://automattic.com/privacy/. After approval of your comment, your profile picture is visible to the public in the context of your comment.

Media

If you upload images to the website, you should avoid uploading images with embedded location data (EXIF GPS) included. Visitors to the website can download and extract any location data from images on the website.

Cookies

If you leave a comment on our site you may opt-in to saving your name, email address and website in cookies. These are for your convenience so that you do not have to fill in your details again when you leave another comment. These cookies will last for one year.

If you visit our login page, we will set a temporary cookie to determine if your browser accepts cookies. This cookie contains no personal data and is discarded when you close your browser.

When you log in, we will also set up several cookies to save your login information and your screen display choices. Login cookies last for two days, and screen options cookies last for a year. If you select “Remember Me”, your login will persist for two weeks. If you log out of your account, the login cookies will be removed.

If you edit or publish an article, an additional cookie will be saved in your browser. This cookie includes no personal data and simply indicates the post ID of the article you just edited. It expires after 1 day.

Embedded content from other websites

Articles on this site may include embedded content (e.g. videos, images, articles, etc.). Embedded content from other websites behaves in the exact same way as if the visitor has visited the other website.

These websites may collect data about you, use cookies, embed additional third-party tracking, and monitor your interaction with that embedded content, including tracking your interaction with the embedded content if you have an account and are logged in to that website.

Who we share your data with

If you request a password reset, your IP address will be included in the reset email.

How long we retain your data

If you leave a comment, the comment and its metadata are retained indefinitely. This is so we can recognize and approve any follow-up comments automatically instead of holding them in a moderation queue.

For users that register on our website (if any), we also store the personal information they provide in their user profile. All users can see, edit, or delete their personal information at any time (except they cannot change their username). Website administrators can also see and edit that information.

What rights you have over your data

If you have an account on this site, or have left comments, you can request to receive an exported file of the personal data we hold about you, including any data you have provided to us. You can also request that we erase any personal data we hold about you. This does not include any data we are obliged to keep for administrative, legal, or security purposes.

Where your data is sent

Visitor comments may be checked through an automated spam detection service.