Dua mahasiswa Pascasarjana UNNES mengikuti EASE (East-Asian Association for Science Education) Online Summer School Program 2022 yang mengusung tema Finding out STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematic) Education for SDG’s. Dalam sambutannya, Prof. Dr Anna Permanasari, M.Si selaku ketua penyenggara menyampaikan bahwa forum ini bertujuan untuk memberdayakan pendidikan sains melalui berbagi penelitian dan kolaborasi. Kegiatan ini juga dapat menciptakan komunitas mahasiswa program doktoral dan magister untuk berbagi pengalaman penelitian dan memulai kolaborasi penelitian untuk masa depan. Kegiatan yang diikuti oleh 24 mahasiswa dari enam negara anggota EASE (Indonesia, Jepang, Thailand, Korea, Hongkong, dan China) dan didampingi oleh 17 Profesor/Doktor yang salah satunya berasal dari UNNES, Prof. Dr. Sudarmin, M.Si, berlangsung selama lima hari mulai tanggal 2 – 6 Agustus 2022.
Proposal yang dipresentasikan oleh Legian Setyorini mahasiswa Magister Pendidikan Kimia berjudul Problem-Based Learning Integrated Sustainable Development Goals in An Ethno-STEM Context for the Actualization of Learners’ Environmental Literacy dan Ariyatun mahasiswa program Doktoral Pendidikan IPA dengan judul Educational for Sustainable Development Integrated Ethnoscience Learning Design in Realizing Indonesia’s Biodiversity Environmental Literacy. Proses pembuatan proposal didampingi oleh Prof. Dr. Sudarmin, M.Si, Prof. Dr. Sri Haryani, M. Si., Dr. Endang Susilaningsih, M. S., Prof. Dr. Sri Wardani, M.Si., dan Dr. Sigit Saptono, M.Pd. Kegiatan presentasi dilakukan dalam enam kelompok kecil dengan masing – masing kelompok terdiri dari mahasiswa dari berbagai negara.
Menurut Legian dan Ariyatun, ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk meningkatkan kompetensi diri melalui tukar pengalaman penelitian dan melakukan penelitian kolaborasi dengan mahasiswa – mahasiswa dari berbagai negara. Selain itu program ini dapat memperluas pengetahuan dengan adanya kegiatan berbagi pengalaman penelitian dalam pendidikan sains oleh delapan Profesor dari berbagai negara dan Prof. Dr. Krestin Kremer (Justus-Liebig-Universität Gieβen, Germany).