Pada tanggal 20-21 November 2021 Prodi Magister Pendidikan Kimia Pascasarjana UNNES mengadakan kegiatan Konferensi Internasional kerjasama dengan CHE (Crystal Heights Education) Malaysia yang mengangkat tema “ International Conference on Innovation In Edu-Tech-Preneur” (ICoEP 2021) sebagai salah satu wujud pelaksanaan MoU antara UNNES dengan CHE (Crystal Heights Education) Malaysia yang ditandatangani pada tanggal 15 September 2021 melalui online zoom meeting. Dalam konferensi ini telah tampil empat keynote speaker yang terbagi menjadi Arif Widiyatmoko, PhD in Edu (UNNES), PM Ts. Dr. Nik Zulkarnaen Khidzir (UMK) pada hari pertama yang dilanjutkan paralel sepuluh presenter dan PM Ts Dr. Khairul Azhar Mat Daud (UMK) dan Ts. Dr. Md Baharuddin Abdul Rahman (USM) dilanjutkan dengan paralel sepuluh presenter yang lain (di antaranya empat mahasiswa dari magister pendidikan kimia UNNES). Tema yang diusung oleh para keynote speakers dan presenter memuat inovasi dalam pendidikan, teknologi dan kewirausahaan.
Arif Widiyatmoko, PhD in Edu memaparkan bahwa simulasi computer memainkan peran penting dalam kelas sains selama pandemic covid-19 karena siswa secara eksperimental akan memperoleh pemahaman tentang konsep-konsep yang sulit dipahami dalam pembelajaran IPA, sementara itu PM Ts. Dr. Nik Zulkarnaen Khidzir menyampaikan bahwa teknologi berperan dalam perubahan model bisnis lama dengan model bisnis yang baru.
PM Ts Dr. Khairul Azhar Mat Daud memberikan inti penyajian yaitu peran guru dan siswa di abad 21 dimana pasar kerja terus berubah yaitu guru berperan sebagai pengendali, pembisik, sumber daya, asesor, pengorganisasi, partisipan dan pembimbing bagi siswa dan peran siswa untuk dapat terus berkompetisi yaitu dengan kemampuan belajar, ketrampulan literasi dan kecakapan hidup. Hal ini juga didukung oleh Strategi pengajaran abad 21 yang esensi yaitu pengajaran menjadi, mampu menerapkan teknologi, mampu membina hubungan dengan siswa, berpikir ke depan dan mampu merangkul perubahan. Ts. Dr. Md Baharuddin Abdul Rahman dalam penyajiannya menyampaikan Kebijakan nasional yang holistic dan seimbang serta relevan, ahli desain kurikulum, kebutuhan siswa dan masyarakat yang mengacu pada tujuan nasioanl, lembaga pendidikan dan sarananya yang sejalan dengan tujuan pendidikan, manajemen pengelolaan lembaga pendidikan dan hubungan yang erat dengan industri merupakan komponen pendukung yang penting dalam kurikulum.
Selanjutnya Prof Dr Sudarmin, M.Si sebagai Ka Prodi Magister Pendidikan Kimia UNNES sangat mengharapkan adanya koordinasi yang semakin baik untuk mewujudkan kerjasama ini sehingga seluruh kegiatan dapat berjalan dengan lancar sesuai yang diharapkan dan membawa kebaikan serta kemajuan baik bagi UNNES maupun CHE (Crystal Heights Education) dan Ts. Dr. Md Baharuddin Abdul Rahman (USM) mengucapkan selamat kepada para presenter dan berharap bisa bertemu kembali pada ICoEP 2022. Pada akhir kegiatan H Tamsir Marhaban menutup kegiatan dan berharap untuk bisa melanjutkan agenda MoU berikutnya.