Pada masa pandemi covid 19 yang belum berakhir ini, maka perlunya para guru dan Mahasiswa Magister Pendidikan Kimia Pascasarjana untuk berkreatif dalam mengembangkan model pembelajaran yang dibutuhkan saat ini. Atas dasar hal tersebut, maka program Magister Pendidikan kimia Pascasarjana UNNES untuk mengadakan pelatihan terkait penggembangan desain pembelajaran berbasis proyek terintegrasi Etno-STEM pada para dosen, guru, dan mahasiswa magister pendidikan kimia UNNES. Kegiatan pengabdian tersebut telah dilaksanakan pada hari Selasa, 6 Juli 2021 dengan jumlah peserta 39 orang dari kalangan dosen, guru, dan mahasiswa, yang mana topik yang dibahas adalah Mendesain Model PjBL terintegrasi Etno-STEM untuk topik proyek pembuatan teh herbal dan teh dari tanaman hutan tropis untuk imunitas tubuh di masa Pandemi Covid-19. Pemateri dari kegiatan ini adalah ketua program pengadian masyarakat yaitu Prof. Dr. Sudarmin, M.Si. Hasil dari kegiatan ini adalah pemahaman akan bagaimana mendesain model PjBL terintegrasi Etno-STEM, serta kemampuan analisis materi kimia di SMA sebagai topik bahasan untuk penerapan model PjBL terintegrasi Etno-STEM. Pada kegiatan ini, sebelum masuk materi pelatihan, narasumber sebagai Koordinator Prodi Pendidikan Kimia mempromosikan mengenai penerimaan mahasiswa baru untuk gelombang 2 yang akan ditutup tanggal 17 Juli 2021. Pada penyajian materi, narasumber memberikan contoh-contoh pembuatan teh herbal dari Taxus dan Akar Kuning melalui penyajian video, dan paparan materi, sehingga diharapkan mampu melaksanakan model yang dikembangkan. Pada tahapan berikutnya dari kegiatan ini adalah pelaksanaan praktikum pembuatan berbagai teh herbal, misal teh daun salam, teh sereh, teh parijoto, dan laian lain di di Laboratorium; beserta pembuatan rencana pembelajarannya. Kegiatan pengadian secara ddaring, sehingga akahir kegiatan peserta mengisi angket untuk mengukur proses dan keberhasilan kegiatan ini; dann akhirnya respon merasa sangat baik, bermanfaat, dan sebagai inspirasi untuk mengimplementasikannya.