Pascasarjana Universitas Negeri Semarang (Unnes) menggelar malam tasyakuran wisuda dan penyematan samir, Senin 6 Maret 2017 di kampus Jalan Kelud. Acara yang rutin digelar sehari sebelum pelaksanaan upacara wisuda tersebut diikuti 193 wisudawan.
Tasyakuran dihadiri Rektor Unnes Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum, Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Rustono, M.Hum., Direktur Pascasarjana Prof. Dr. H. Achmad Slamet, M.Si., Dekan Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Drs. M. Solehatul Mustofa, M.A., Wakil Direktur Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr.rer.nat. Wahyu Hardyanto, M.Si., Wakil Direktur Bidang Umum dan Keuangan Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd., para koordinator program studi S2-S3, dan sekretaris program studi S2-S3.
Prof. Slamet mengemukakan, pada periode I ini Pascasarjana mewisuda 180 magister dan 13 doktor. Jika dihitung, jumlah mahasiswa yang lulus sebelum bulan Maret melebihi kuota yang diberikan kepada Pascasarjana, yakni 250 orang. “Semoga mahasiswa yang belum mengikuti wisuda pada periode ini dapat mengikuti upacara periode II. Informasi pendaftaran dapat diperoleh di akademik.unnes.ac.id. Sewaktu-waktu jadwal pendaftaran dapat berubah,” katanya.
Prof. Slamet juga mengajak para wisudawan magister untuk segera mengambil program doktor di Unnes. “Pascasarjana berkomitmen membantu mahasiswa agar dapat lulus tepat waktu, yakni S2 4 semester dan S3 6 semester. Alhamdulillah selama menjabat direktur, Pascasarjana telah meluluskan 87 doktor,” tandasnya.
Prof. Rustono mengemukakan, dengan mempertimbangkan usulan Direktur, akhirnya Unnes memberikan kuota khusus kepada Pascasarjana. Pertimbangannya, setiap periode mahasiswa Pascasarjana selalu kalah cepat ketika melakukan pendaftaran online. Alhasil, diberikan kuota khusus kepada Pascasarjana sejak periode IV tahun 2016 dan akan berlaku hingga periode seterusnya. “Mahasiswa yang sudah lulus tapi belum mengikuti wisuda dapat mendaftar pada wisuda periode II yang dilaksanakan tanggal 10 Mei 2017,” katanya.