Guru SMP 8 Kota Semarang meraih gelar doktor ilmu pendidikan usai sidang promosi terbuka di Kampus Bendan Ngisor Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Semarang (Unnes) pada Kamis, 2 Juni 2016. Promovenda Nur Zaida, M.Pd., dibimbing promotor Prof. Dr. Joko Nurkanto, M.Pd., kopromotor Prof. Retmono, anggota promotor Drs. Ahmad Sofwan, Ph.D berhasil mendapat predikat kelulusan sangat memuaskan dengan nilai kumulatif A.
Nur mengusung riset mengenai kemampuan berpikir kritis. “Latar belakang penelitian ini juga berkenaan dengan kondisi guru yang belum sepenuhnya menerapkan pembelajaran untuk mendorong siswa berpikir kritis. Sebanyak 105 guru SMP dan MTs telah diberi kuesioner mengenai apa yang telah mereka lakukan untuk menerapkan pembelajaran yang mendorong siswa berpikir kritis,” katanya.
Hasilnya, lebih dari 70 persen guru tidak dapat memberikan jawaban yang memuaskan mengenai keterampilan berpikir kritis. Nur mengakui, dengan kondisi ini dipastikan penerapan pembelajaran di kelas juga kurang maksimal.
Untuk membantu menerapkan pembelajaran model ini, maka disusun penelitian pengembangan mengenai penerapan keterampilan berpikir kritis ke dalam buku teks bahasa Inggris untuk siswa SMP/MTs (Incorporating Critical Thinking Skills into an English Textbook for Junior High School Students).
“Subjek penelitian adalah guru dan siswa SMP di Kota Semarang. Pemilihan buku ponden menyatakan mereka menggunakan buku teks di kelas. Sementara yang menyatakan tidak hanya 10%, 88% responden menyatakan membutuhkan buku teks yang memuat keterampilan berpikir kritis,” tuturnya.
Hasilnya, untuk menjamin guru dan siswa memahami dan menerapkan keterampilan berpikir kritis dalam proses pembelajaran, maka penyajiannya harus secara eksplisit di dalam buku teks. Ini juga sejalan pendapat beberapa ahli, di antaranya Skaggs (2004) yang berpendapat keterampilan berpikir kritis harus menjadi budaya sekolah dan disampaikan secara eksplisit.
“Eksperimen menunjukkan muncul peningkatan keterampilan berpikir siswa. Kondisi ini disebabkan penggunaan buku teks yang mengandung keterampilan berpikir kritis secara eksplisit,” katanya.