Dosen Universitas Muhammadiyah Purworejo, Drs. Khabib Sholeh, M.Pd., meraih gelar doktor pada Kamis, 14 April 2016, di kampus Bendan Ngisor Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Semarang (Unnes). Dia mengikuti ujian terbuka di hadapan dewan penguji yang terdiri atas Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Prof. Dr. Suminto A. Sayuti, Prof. Dr. Astini Su’udi, Prof. Dr. rer.nat. Wahyu Hardyanto, M.Si., Dr. Hari Bakti Mardikantoro, M.Hum., Prof. Dr. Zamzani, M.Pd., dan Prof. Dr. Rustono. Dia berhasil mempertahankan disertasi berjudul “Pengembangan Model Pembelajaran Kecerdasan Majemuk yang Berorientasi pada Partisipasi Mahasiswa dalam Menulis Karya Ilmiah” dengan predikat memuaskan.
Khabib mengemukakan bahwa pembekalan menulis karya ilmiah merupakan faktor utama keberhasilan mahasiswa dalam studi. Pembelajaran menulis karya ilmiah diharap membantu mahasiswa mengenali diri, budaya, dan budaya orang lain, mengemukakan gagasan dan perasaan, berpartisipasi dalam masyarakat, berpikir analitis, imajinatif, kritis, dan kreatif. “Namun, sampai saat ini belum ada model pembelajaran menulis karya ilmiah yang memadai untuk meningkatkan kemampuan literasi mahasiswa,” ungkap laki-laki kelahiran 54 tahun silam itu.
Karena itu, dia merancang pembelajaran kecerdasan majemuk yang mempertimbangkan kecerdasan dan gaya belajar serta berorientasi pada partisipasi mahasiswa.
Lebih lanjut dikemukakan, model pembelajaran Kecerdasan Majemuk Partisipasi (KMP) merupakan model pembelajaran yang cukup sederhana dalam pelaksanaan, tapi informasi yang diungkap cukup lengkap. “Hasil uji secara kualitatif menunjukkan bahwa model KMP adalah model yang baik dan efisien sehingga menjadi salah satu alternatif untuk melakukan pembelajaran menulis karya ilmiah,” jelasnya.
Doktor ke-210 PPs Unnes ini diharapkan dapat menambah ilmu bahasa, terutama ilmu menulis. Sebagai promotor, Prof. Fathur mengemukakan bahwa raihan ini dapat menjadi ilmu yang berbasis masalah, ilmu yang berbasis solusi, ilmu yang berbasis manfaat, dan ilmu yang berbasis istikamah. (Shabrina)