Rabu (30/3), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Program Pascasarjana (PPs) Unnes dan PPs Unnes menggelar seminar nasional serentak di 13 provinsi di Indonesia. Seminar pada puncak Dies Natalis Ke-51 Unnes itu dicatat oleh Rekor Museum Indonesia (Muri) dengan kategori penyelenggaraan seminar dengan jumlah kabupaten/kota/provinsi terbanyak. Seminar berlangsung di auditorium kampus Sekaran Unnes (live) dan auditorium kampus Kelud Unnes (pemecahan Muri).
Hadir di kampus Kelud, perwakilan Muri Sri Widayati untuk memberikan penghargaan kepada Pembantu Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama Prof. YL Sukestiyarno M.S, Ph.D., Direktur PPs Unnes Prof. Dr. H. Achamd Slamet, M.Si., dan Presiden BEM PPs Unnes Indra Kurniawan, S.Pdi.
Seminar bertema “Akselerasi Inovasi Pendidikan dalam Membentuk Karakter Bangsa” itu menghadirkan pembicara Prof. Dr. Susilo Bambang Yudhoyono, MA. (Presiden RI 2004 – 2014), Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Prof. Drs. H. Muhammad Nasir, M.Si., Akt, PhD., dan Rektor Unnes Prof. Dr. Fathur Rokhman M.Hum.
Seminar dilangsungkan secara streaming yang diikuti 15 perguruan tinggi di seluruh Indonesia, yakni Universitas Swadaya Gunung Djati Cirebon (Jawa Barat), STKIP Nurul Huda Ogan Komering Ulu Timur (Sumatera Selatan), STKIP Singkawang (Kalimantan Barat), Universitas Islam Jember (Jawa Timur), dan Universitas Jambi (Jambi).
Selain itu, STKIP Muhammadiyah Bangka Belitung, STKIP Bina Bangsa Getsempena Banda Aceh (Provinsi Aceh), Universitas Kader Bangsa Palembang (Sumatera Selatan), Kampus Unnes Pendidikan Guru Sekolah Dasar Tegal (Jawa Tengah), dan Universitas Pancasakti Tegal (Jawa Tengah). Seminar juga terhubung di Universitas Muhammadiyah Medan (Sumatera Utara), IKIP Mataram (Nusa Tenggara Barat), Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta (Daerah Istimewa Yogyakarta), Yayasan Darussalam Batam (Kepulauan Riau), dan Universitas Mulawarman Samarinda (Kalimantan Timur).
Dijelaskan Prof Achmad Slamet, seminar ini merupakan satu wahana bagi alumni PPs untuk mengemukakan pemikiran selama belajar di PPs Unnes sekaligus sebagai model terbaru dalam memberdayakan dan memberikan peran kepada alumni. “Tiap tahun akan diadakan. Diharapkan lulusan PPs Unnes dapat memiliki wawasan inovatif dan paparan pada seminar dapat dimuat di jurnal,” tambahnya. (Shabrina)