Kamis, 15 Januari 2015 Staf Khusus Panglima TNI, Mayjen TNI Istu Hari Subagio, SE, MM., putra kelahiran Kertosono, Madiun 13 Desember 1958 berhasil mempertahankan disertasi dalam ujian terbuka promosi Doktor Manajemen Pendidian mempertahankan dengan judul “ Pengembangan Model Manajemen Pembinaan Profesionalisme Berbasis Soft Skill Bagi Perwira TNI AD”. Sebagai Promotor adalah Prof Dr. Sudijono Sastroatmodjo, Kopromotor Prof. Dr Samsudi dan Prof. Dr. DYP Sugiarto. Sebagai Penguji Eksternal adalah Doktor Letnan Jendral TNI Wijanarko dari Departemen Hankam mengajukan beberapa pertanyaan mendasar tentang strategi implementasi produk temuan riset nantinya di satuan kerja Hankam. Dalam ujian tersebut penguji menganyatakan bahwa Promovendus merupakan Doktor ke 4 dari Satuan Tempur TNI setelah Mantan Presiden RI: Dr. Jendral Susilo Bambang Yudoyono, (SBY), Menhankam Dr. Jendral TNI Muldoko, dan Letjen TNI Dr. Wijanarko dan promovendus Mayjen TNI Istu Hari Subagio, SE, MM. Penguji Internal adalah Prof Dr. Rustono sebagai Sekretaris yang sekaligus juga mewakili Rektor sebagai Ketua Penguji yang tidak bisa hadir, memberikan apresiasi atas kegigihan promovendus yang dalam kesibukan tugasnya dapat menyelesaikan Disertasinya dalam waktu yang sangat cepat, dan mendorong beberapa mahasiswa lainnya khususnya dari TNI yang seangkatan Promovendus agar segera dapat menyusul menyelesaikan studinya. Prof. Dr. Joko Widodo mengkritisi dari sisi akademis yang mempertanyakan kenapa soft skill justru ditekankan pada perwira, sedangkan tingkat pelanggaran yang terjadi justru di tingkat tantama. Prof Dr. Sugiyo yang juga Ketua Prodi MP menyoroti dari sisi Pengembangan Model yang masih dalam tataran konsep dan dianggap masih sebagai kekurangan hasil riset, dan kelak perlu ditindaklanjuti dengan pembuktian lewat implementasi yang lebih luas dan bisa dijadikan dasar untuk penelitian lebih lanjut. Prof Samsudi menyoroti dari aspek kurikulum pendidikan kemeliteran, sedangkan Prof DYP Sugiarto menyoroti dari aspek kebijakan implementasi manajemen pembinaan, karena soft skill pada dasarnya adalah memerlukan model panutan dan pembiasaan. Sebagai penguji terakhir adalah Prof Dr. Sudijono Sastroatmojo memberikan pujian atas semangat seorang jendral yang biasanya memimpin satuan kerjanya dengan banyak memberikan perintah dan nasehat, saat berstatus sebagai mahasiswa selalu siap mengikuti proses bimbingan dan mengikuti semua arahan dari para promotor. Pada kesempatan promosi ini beliau juga memberikan sebuah pesan dalam bentuk puisi filsafat yang intinya bahwa promovendus adalah personal yang ada di tengah-tengah yang tidak ada, tetapi juga ada di antara yang ada, sehingga bisa menjadi seperti yang ada di antara yang ada. Semua pertanyaan dewan penguji selalu dijawab oleh promovendus dengan siap, tegas dan lugas. Suami dari Ny. Marina dan ayah dari Drg. Dina Sapto Rini, Letda (K/W) Drg. Dian Dwi Pratiwi dan Dea ayu Agatha Ningrum ini menyelesaikan Disertasinya dalam waktu yang sangat singkat yaitu 2 tahun 5 bulan 15 hari dengan capaian IPK 3,97 sehingga dinyatakan lulus dengan predikat : CAM LAUDE.