Andre Resep K.P, berhasil mempertahankan disertasi “ Faktor Determinan Sikap Multikultural Peserta Didik sebagai Basis Pengembangan Pengasuhan Taruna Akademi kepolisian Semarang” didepan tim penguji yang terdiri atas Promotor Prof. Dr. Haryono, M.Psi dan Ko Promotor Prof. Dr. Edi Astini dan Prof. Dr. DYP. Sugiharto, M.Pd. Kons.
Menurut Andre Resep K.P, dosen Akademi Kepolisian Semarang, Kekurang kedewasaan sikap multicultural warga masyarakat, termasuk anggota polisi, terindikasi dari masih seringnya terjadi friksi, konflik horizontal, dan bahkan bentrok fisik antar berbagai kelompok yang tidak jarang menjadi katastrofi social yang memprihatinkan. Anggota polisi dan taruna akademi Kepolisisn ( Akpol ) pun tidak terlepas dari permasalahan ini dalam perjalanan sejarahnya. Diduga kuat ada sejumlah factor yang mempengaruhi sikap multicultural seseorang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model hubungan fit kausalitas antara factor pola asuh orang tua, kecerdasan emosional, prestasi akademik dan budaya organisaasi dengan sikap multicultural taruna Akpol terbukti dan diterima. Pengaruh ke empat variable eksogen terhadap sikap mukltikultural taruna Akpol secara bersama sama dan sendiri sendiri positif dan signifikan. Pengaruh paling besar adiantara ke empat variable terhadap variable sikap multicultural adalah variable pola asuh orang tua dengan indicator paling berpengaruh demokratisasi dalam kehidupan keluarga.
Ada tiga implikasi penelitian yang dapat diangkat. (1) model pengasuhan taruna dengan mengikutsertakan aspek makro multikulturalisme berikut dengan aspek-aspek mikronya. (2) model pengasuhan taruna dengan mengikutsertakan peran orang tua dalam struktur organisasi pengasuhan. (3) Model perekrutan calon taruna dengan memasukkan aspek teluisur latar belakang, kususnya pola asuh orang tua yang dialami calon taruna ditengah keluarga mereka.
Andre Resep K.P, dinyatakan lulus sebagai Doktor ke 61 Lulusan Prodi MPAndre Resep K.P, berhasil mempertahankan disertasi “ Faktor Determinan Sikap Multikultural Peserta Didik sebagai Basis Pengembangan Pengasuhan Taruna Akademi kepolisian Semarang” didepan tim penguji yang terdiri atas Promotor Prof. Dr. Haryono, M.Psi dan Ko Promotor Prof. Dr. Edi Astini dan Prof. Dr. DYP. Sugiharto, M.Pd. Kons.
Menurut Andre Resep K.P, dosen Akademi Kepolisian Semarang, Kekurang kedewasaan sikap multicultural warga masyarakat, termasuk anggota polisi, terindikasi dari masih seringnya terjadi friksi, konflik horizontal, dan bahkan bentrok fisik antar berbagai kelompok yang tidak jarang menjadi katastrofi social yang memprihatinkan. Anggota polisi dan taruna akademi Kepolisisn ( Akpol ) pun tidak terlepas dari permasalahan ini dalam perjalanan sejarahnya. Diduga kuat ada sejumlah factor yang mempengaruhi sikap multicultural seseorang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa model hubungan fit kausalitas antara factor pola asuh orang tua, kecerdasan emosional, prestasi akademik dan budaya organisaasi dengan sikap multicultural taruna Akpol terbukti dan diterima. Pengaruh ke empat variable eksogen terhadap sikap mukltikultural taruna Akpol secara bersama sama dan sendiri sendiri positif dan signifikan. Pengaruh paling besar adiantara ke empat variable terhadap variable sikap multicultural adalah variable pola asuh orang tua dengan indicator paling berpengaruh demokratisasi dalam kehidupan keluarga.
Ada tiga implikasi penelitian yang dapat diangkat. (1) model pengasuhan taruna dengan mengikutsertakan aspek makro multikulturalisme berikut dengan aspek-aspek mikronya. (2) model pengasuhan taruna dengan mengikutsertakan peran orang tua dalam struktur organisasi pengasuhan. (3) Model perekrutan calon taruna dengan memasukkan aspek teluisur latar belakang, kususnya pola asuh orang tua yang dialami calon taruna ditengah keluarga mereka.
Andre Resep K.P, dinyatakan lulus sebagai Doktor ke 61 Lulusan Prodi MP