
Semarang, 16 Oktober 2024 – Satuan Pengawasan Internal (SPI) Universitas Negeri Semarang (UNNES) mendampingi proses evaluasi pelaksanaan program Dana Alokasi Pengembangan Teknologi (DAPT) UNNES 2023 oleh perwakilan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek). Kegiatan berlangsung pada 14-15 Oktober 2024. Evaluasi ini bertujuan untuk menilai efektivitas implementasi program DAPT yang berfokus pada peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), riset dan inovasi, pemberdayaan masyarakat, kemitraan internasional, serta reputasi UNNES di kancah global.
Sekretaris SPI UNNES, Dhini Suryandari S.E., M.Si., Ak.,CA., QIA, CRMP, CFrA menyatakan bahwa peran SPI dalam pendampingan ini adalah untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan program DAPT sesuai dengan standar dan pedoman yang telah ditetapkan. Pendampingan yang dilakukan oleh SPI memastikan bahwa seluruh program berjalan sesuai dengan perencanaan dan target yang telah ditetapkan, serta dapat dipertanggungjawabkan baik secara teknis maupun administratif.
Program DAPT 2023 UNNES bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas SDM di lingkungan universitas melalui berbagai kegiatan pengembangan, termasuk pelatihan dan peningkatan kompetensi akademik serta profesional. Selain itu, program ini juga berfokus pada peningkatan riset dan inovasi, yang sejalan dengan visi UNNES untuk menjadi universitas berkelas dunia yang unggul dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, evaluasi juga mencakup kemitraan internasional yang dijalin UNNES selama tahun 2023. Kerja sama internasional dinilai penting untuk meningkatkan reputasi UNNES di tingkat global serta mendukung upaya internasionalisasi universitas. Hasil evaluasi ini akan dijadikan dasar untuk perbaikan dan penyempurnaan program di masa mendatang, sehingga UNNES dapat terus meningkatkan kualitas dan reputasinya baik di tingkat nasional maupun internasional.