
Semarang, 31 Juli – 2 Agustus 2024. Satuan Pengawas Internal (SPI) Universitas Negeri Semarang (UNNES) turut berpartisipasi dalam Workshop Implementasi Fasilitasi Anti Fraud yang diselenggarakan di Bandung pada 31 Juli hingga 2 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapabilitas dan strategi pencegahan kecurangan di lingkungan perguruan tinggi. Adapun delegasi dari Universitas Negeri Semarang adalah Retnoningrum Hidayah, S.E., M.Si., MSc., QIA., CRMP (Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Pengawasan Keuangan) dan Ima Nur Kayati, S.E.,M.M.,CRMP (Pengolah Data Pelaporan Keuangan). Workshop diikuti oleh berbagai perguruan tinggi yang memiliki komitmen tinggi dalam mengimplementasikan praktik manajemen risiko anti fraud. Materi yang disampaikan meliputi Praktek Baik Penyusunan Peta Risiko, Penyusunan Peta Risiko Fraud. Selain itu terdapat kegiatan pengisian peta risiko anti fraud melalui sistem penerapan startegi anti fraud Kementrian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi oleh masing- masing Perguruan Tinggi.
Dalam workshop tersebut, UNNES mendapat kehormatan untuk memaparkan strategi anti fraud yang telah diterapkan. Pemaparan dilakukan oleh Kepala Divisi Manajemen Risiko dan Pengawasan Keuangan, Retnoningrum Hidayah, S.E., M.Si., MSc., QIA., CRMP. Presentasi dari UNNES menjadi sorotan utama dan mendapat apresiasi dari para peserta workshop. Strategi yang dipaparkan mencakup berbagai inisiatif dan program yang telah berhasil mengurangi potensi kecurangan di kampus. Partisipasi SPI UNNES dalam workshop ini mencerminkan komitmen universitas dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas di lingkungan kampus. Diharapkan, strategi anti fraud yang dipaparkan oleh UNNES dapat menjadi inspirasi bagi perguruan tinggi lainnya dalam upaya pencegahan kecurangan. Workshop ini juga menjadi ajang bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan, serta memperkuat jaringan kerjasama dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang bersih dan bebas dari kecurangan.