
Semarang, 15 Agustus 2024 – Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung akuntabilitas dan transparansi pengelolaan dana riset dan inovasi. Pada Kamis, 15 Agustus 2024, Satuan Pengawas Internal (SPI) UNNES mendampingi Pusat Inovasi, Komersialisasi dan HKI Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNNES dalam kegiatan diskusi dan wawancara uji petik terkait penerima dana program riset dan inovasi dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk periode tahun 2022 hingga 2024.
Kegiatan uji petik ini dilakukan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebagai bagian dari proses audit untuk memastikan bahwa dana riset dan inovasi dari BRIN telah dikelola dengan baik, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam kesempatan ini, entry meeting dibuka oleh Rektor UNNES, Prof. Dr. S Martono, M.Si., yang menyampaikan pentingnya kegiatan ini dan sinergi antara seluruh unit dalam memastikan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.
Prof. Dr. S Martono, M.Si., dalam sambutannya, menekankan bahwa UNNES senantiasa berkomitmen untuk menjalankan setiap program riset dan inovasi dengan prinsip-prinsip good governance. “Kehadiran BPK ini sangat penting dalam perbaikan ke depan dan memastikan bahwa dana riset yang telah dipercayakan kepada UNNES dikelola secara profesional dan memberikan manfaat nyata bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar beliau.
Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai pengelolaan dana riset di UNNES, serta menjadi bukti nyata dari komitmen UNNES dalam mendukung kebijakan nasional terkait riset dan inovasi. Pendampingan yang dilakukan oleh SPI UNNES diharapkan mampu memberikan nilai tambah dalam proses audit ini, dengan memastikan bahwa setiap aspek pengelolaan dana telah sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Dengan dilaksanakannya uji petik ini, UNNES berharap dapat terus meningkatkan kepercayaan dari pihak eksternal, termasuk BRIN dan BPK, serta memastikan bahwa setiap program riset dan inovasi yang dilaksanakan oleh UNNES memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.