Semarang, 22 Mei 2025 – Pusat Pengembangan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LPPP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah sukses menyelenggarakan Seleksi Program Lantip Internasional pada tanggal 21-22 Mei 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 91 mahasiswa yang antusias mengikuti tahapan seleksi untuk mendapatkan kesempatan emas melaksanakan praktik mengajar di sekolah-sekolah mitra internasional yang tersebar di Australia, Malaysia, Thailand, dan Filipina.
Program Lantip Internasional merupakan salah satu upaya strategis UNNES dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya:
SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan memberikan pengalaman belajar lintas budaya dan peningkatan kompetensi mengajar bagi mahasiswa.
SDG 17: Kemitraan untuk Mencapai Tujuan, melalui penguatan kolaborasi dengan lembaga pendidikan di luar negeri seperti KBRI Canberra School, Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) dan Panji NGO di Malaysia, Kasetsart University di Thailand, serta sekolah-sekolah mitra di Filipina.
Ketua Pusat Pengembangan PPL LPPP UNNES, Dr. Soedjatmiko, M.Pd, menyampaikan bahwa program ini tidak hanya menjadi wadah pengembangan profesionalisme calon pendidik, tetapi juga bagian dari kontribusi nyata UNNES dalam mendukung pencapaian SDGs. “Kami berharap mahasiswa terpilih dapat menjadi duta pendidikan yang membawa semangat kolaborasi global, toleransi, dan pemahaman antarbudaya,” ujarnya.
Seleksi berlangsung melalui tahap administrasi, wawancara berbahasa Inggris, serta pemaparan motivasi dan kesiapan menghadapi tantangan pembelajaran di negara tujuan. Para mahasiswa terpilih akan mendapatkan pembekalan tambahan seperti penguatan kompetensi bahasa Inggris, pelatihan interkultural, dan microteaching sebelum diberangkatkan pada periode Juni hingga September 2025.
Dengan semangat SDGs, Lantip Internasional UNNES diharapkan menjadi jembatan yang menghubungkan mahasiswa dengan dunia global, mempersiapkan mereka sebagai pendidik masa depan yang cakap menghadapi tantangan abad ke-21, serta mendukung tercapainya Indonesia Emas 2045.




