Semarang, 14 April 2025 – Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi Universitas Negeri Semarang (LPPP UNNES) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperluas jejaring dan meningkatkan kualitas akademik internasional melalui pelaksanaan program Lantip Internasional . Program ini merupakan bagian dari kerja sama resiprokal antara UNNES dan Kasetsart University, Thailand, yang telah terjalin sejak tahun 2016.
Kegiatan audiensi program berlangsung pada Senin (14/4) di ruang video conference gedung Rektorat UNNES dan diikuti oleh enam mahasiswa Kasetsart University bersama dosen pendamping mereka, Dr. Kulthida Nugulthampada.
Dalam sambutannya, Ketua LPPP UNNES, Prof. Dr. Rodiyah, S.Pd., S.H., M.Si., menyampaikan dua poin penting. Pertama, program ini merupakan wujud nyata dari kerja sama timbal balik yang telah terjalin baik antara kedua universitas. Kedua, Prof. Rodiyah berharap program serupa dapat terus dilanjutkan dengan kolaborasi yang lebih luas dan memberikan manfaat bagi kedua institusi.
Program Lantip Internasional Inbound akan berlangsung selama 21 hari, berfokus pada kegiatan akademik yang praktek mengajar di LABSCHOOL UNNES dan pengenalan budaya. Para mahasiswa yang mengikuti program ini antara lain
- Pitchayaporn Srathongno – Pendidikan Matematika, FMIPA
- Pemika Phumporn – Pendidikan IPA, FMIPA
- Sutthicha Preesamut – Pendidikan IPA, FMIPA
- Yada Pewjumthongdee – Pendidikan IPA, FMIPA
- Thanika Khamnuch – Pendidikan Bahasa Inggris, FBS
- Punnapak Wongchote – Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (PJKR), FIK
Audiensi turut dihadiri oleh jajaran pimpinan UNNES, di antaranya Wakil Dekan I FMIPA dan FIPP, Kepala SDGs dan Kantor Urusan Internasional, Sekretaris KUI, serta para staf pendukung program.
Selain program Lantip, kerja sama antara UNNES dan Kasetsart University juga meliputi penelitian bersama dan publikasi ilmiah oleh dosen-dosen dari FMIPA dan FIPP. Hal ini menjadi bagian dari langkah strategis UNNES dalam mendukung internasionalisasi pendidikan tinggi Indonesia.




