Semarang, 24 Januari 2025 – Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi Universitas Negeri Semarang (LPPP UNNES) kembali menunjukkan komitmennya terhadap peningkatan mutu pendidikan tinggi melalui penyelenggaraan Pelatihan Applied Approach (AA) bagi para dosen. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring selama empat hari, mulai dari tanggal 21 hingga 24 Januari 2025, dan diikuti oleh 40 dosen dari sembilan fakultas di lingkungan UNNES.
Pelatihan ini merupakan bentuk implementasi kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dalam mendukung pengembangan kompetensi pedagogik dan andragogik dosen. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang menekankan pentingnya penguasaan empat kompetensi dasar bagi seorang dosen, yaitu: profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial.
“Pelatihan Applied Approach ini menjadi langkah konkret dalam mewujudkan dosen yang tidak hanya ahli di bidangnya, tetapi juga memiliki kemampuan mengajar yang unggul, beretika, dan adaptif terhadap perubahan zaman,” ujar perwakilan LPPP UNNES saat membuka kegiatan.
Selama 50 jam pelatihan, peserta mendapatkan berbagai materi strategis yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan dunia pendidikan saat ini, di antaranya:
- Konstruktivisme dalam Pembelajaran
- Etika dan Moral dalam Proses Pembelajaran
- Kepemimpinan Visioner di Era Disrupsi Digital
- Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan
- Pengembangan Kurikulum dan Rekonstruksi Mata Kuliah
- Aplikasi Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
- Ragam Media Pembelajaran
- Evaluasi Proses Belajar Mengajar (PBM)
- Alternative Assessment
- Penulisan Buku Ajar
- Pretest dan Post-test untuk evaluasi pemahaman peserta
Seluruh sesi pelatihan difasilitasi oleh instruktur profesional yang memiliki kompetensi di bidang masing-masing.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari upaya UNNES dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 4: Pendidikan Berkualitas, dengan memastikan bahwa tenaga pendidik mendapatkan pembekalan yang memadai untuk mendukung proses belajar-mengajar yang inklusif, inovatif, dan berorientasi pada masa depan.
Dengan pelatihan ini, diharapkan para dosen UNNES tidak hanya mampu mentransfer ilmu secara efektif, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan yang membawa nilai-nilai integritas, kreativitas, dan kepemimpinan dalam dunia pendidikan.




