Semarang, 25 Juli 2024 – Sebanyak 70 dosen Universitas Negeri Semarang (UNNES) mengikuti kegiatan sertifikasi kompetensi dengan skema penulisan buku nonfiksi, penyuntingan naskah, dan penyuntingan substantif yang diselenggarakan oleh LSP UNNES berkerja sama dengan LSP PEP pada 23 sampai 24 Juli 2024 di LPPP UNNES. Kegiatan ini diinisiasi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Universitas Negeri Semarang dengan tujuan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dosen dalam penulisan buku nonfiksi dan penyuntingan.
Selama dua hari penyelenggaraan, para dosen diuji oleh empat asesor berpengalaman, yaitu Ibu Epik Finilih, Dr. Sabjan Badio, Dr. M. Doyin, dan Dr. Wagiran. Keempat asesor ini memberikan penilaian yang komprehensif serta masukan konstruktif untuk memastikan para peserta dapat memenuhi standar kompetensi yang telah ditetapkan.
Ketua LPPP Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Rodiyah, S.Pd., S.H., M.Si., menyampaikan bahwa sertifikasi ini merupakan bagian dari upaya UNNES untuk terus meningkatkan kualitas akademik dan profesionalisme dosen. “Kami berharap para dosen yang telah mengikuti sertifikasi ini dapat menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat luas,” ujarnya.
Kegiatan sertifikasi ini tidak hanya memberikan pengakuan formal terhadap kemampuan/kompetensi menulis dan menyunting bagi para dosen, tetapi juga mendorong semangat mereka untuk terus berkarya dan berinovasi dalam bidang keilmuan masing-masing.
Para peserta menyambut baik pelaksanaan sertifikasi ini dan berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di masa mendatang. Ketua LSP UNNES, Prof. Dr. Syaiful Ridho, M.Si. menyampaikan, “Kegiatan sertifikasi ini merupakan kegiatan untuk membantu proses sertifikasi kompetensi bagi para dosen baik yang telah memiliki karya atau belum sehingga kompetensinya dapat diakui dan tersertifikasi. Tentunya ada tambahan ilmu dan wawasan baru dalam penulisan buku nonfiksi dan penyuntingan naskah maupun substantif.”
Dengan suksesnya penyelenggaraan sertifikasi kompetensi ini, UNNES kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian di Indonesia.