Perpustakaan Rumah Ilmu UNNES: Rumah Ilmu Pengembangan Peradaban Unggul
Perpustakaan Rumah Ilmu UNNES merupakan jantung intelektual Universitas Negeri Semarang. Sejak didirikannya, perpustakaan ini telah mengalami perkembangan yang signifikan, baik dari segi koleksi, layanan, maupun teknologi yang digunakan.
Gedung pertama Perpustakaan IKIP Semarang berlokasi di Jalan Kelud, diresmikan pada 3 Maret 1977 oleh Prof. Dr. Sjarif Thajeb sebagai Menteri Pendidikan dan Keguruan. Kepala Perpustakaan pertama ditugaskan kepada Drs. Sulistia
Untuk menunjang semua program studi yang ada, pada tahun 1977 menempati gedung perpustakaan 3 lantai yang berdiri di tengah-tengah kampus, kemudian pada tahun 1985 bertambah lagi satu Gedung Perpustakaan yang berada di Kampus Bendan Ngisor (yang sekarang dipakai sebagai Perpustakaan Pasca Sarjana).
Sesuai pengembangan IKIP Semarang di wilayah Kelurahan Sekaran Kecamatan Gunungpati, perpustakaan mengikuti untuk melayani penggunanya, perpindahan ini dilakukan secara bertahap. Pada tahun 1992 perpustakaan menempati salah satu ruangan di Gedung B2 untuk melayani kebutuhan pengguna dari FPMIPA, dengan koleksi yang terbatas yaitu buku-buku golongan 500. Tahun 1993 membuka lagi satu layanan sirkulasi pada salah satu ruangan di FPOK yang diperuntukkan bagi pengguna dari FPOK, FPIPS, FIP dan FKT. Koleksi yang disediakan sudah hampir semua golongan kecuali golongan 500.
Tahun 1995 perpustakaan yang berada di Kampus Kelud pindah di dua lokasi yaitu di gedung C2 (FPIPS) dan gedung D4 (FPBS) dan tahun 1997 barulah perpustakaan yang menyebar di lima tempat tersebut dijadikan satu dan menempati gedung baru berlantai 3. Sejak tanggal 30 Maret 2001 bersamaan dengan perubahan status IKIP menjadi Universitas maka sejak saat itulah sampai sekarang bernama UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang
pada tahun 2019 Drs. M. Z. Eko Handoyo, S.S. diangkat sebagai kepala UPT Perpustakaan. Pada saat Beliau menjabat, terjadi pemindahan lokasi UPT Perpustakaan dari Gedung G, menuju Gedung Rumah Ilmu yang baru. Gedung ini didesain agar terlihat estetis, mewah dan modern sehingga dapat menarik minat pengunjung. Selain itu, pada masa Beliau pula diadakan teknologi sirkulasi mandiri namun belum berjalan sesuai harapan.
Hingga pada awal 2021 Dr. Yusro Edy Nugroho, S.S., M.Hum. sebagai kepala UPT Perpustakaan dipercaya untuk mengoptimalkan teknologi dan layanan UPT Perpustakaan di Gedung Rumah Ilmu. Beliau mengembangkan UPT Perpustakaan yang terkonsentrasi pada layanan online dan berbagai teknologi sirkulasi mandiri. Layanan website UPT Perpustakaan dikuatkan dengan cara membuat embed layanan e-journal dan e-book yang dilanggan oleh UNNES serta melakukan integrasi berbagai layanan online. Layanan online yang diintegrasikan antara lain layanan bebas perpus, layanan cek turnitin, layanan pencatatan karya dosen, layanan pengusulan buku, serta layanan perpanjangan peminjaman buku. Tak hanya itu, pada masa Beliau UPT Perpustakaan mulai melakukan pemetaan dan pengintegrasian secara bertahap Perpustakaan / ruang baca di berbagai fakultas yang ada di Universitas Negeri Semarang.
Pada tanggal 16 Mei 2023, muncul Surat Keputusan Rektor UNNES, Nomor B/381/UN37/HK/2023 yang salah satu isinya menerangkan pemberhentian Dr. Yusro Edy Nugroho, S.S., M.Hum. sebagai Kepala UPT Perpustakaan. Pada hari yang sama, muncul pula Surat Keputusan Rektor nomor B/383/UN37/HK/2023 yang salah satu informasinya menerangkan pengangkatan Bapak Dr. Sungkowo Edy Mulyono, S.Pd., M.Si. sebagai pengganti Dr. Yusro Edy Nugroho, S.S., M.Hum. sebagai Kepala UPT Perpustakaan Universitas Negeri Semarang.