Pusat Inovasi Dan Komersialisasi Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Negeri Semarang, mengadakan virtual international conference, dengan tujuan membangun jejaring dengan kolega dosen/peneliti dari institusi lain dan pemangku kebijakan di tataran pemerintah pusat. Selain itu, kegiatan ini akan membantu innovator untuk memperoleh masukan terkait dengan proses komersialisasi hasil inovasi di UNNES. Dengan demikian, proses komersialisasi hasil inovasi diharapkan akan berjalan lebih mudah dan innovator mampu mengatasi tantangan dan hambatan dalam proses komersialisasi hasil inovasinya. Diseminasi hasil-hasil inovasi sebagai wujud nyata inovasi dari ketiga rintisan PUI di UNNES juga akan dilakukan. Pelaksanaan dilakukan pada hari Rabu tanggal 17 Juni 2020 dengan narasumber Prof. Dr. Sucihatiningsih Dian Wisika Prajanti, M. Si. (Pusat Inovasi dan Komerialisasi, Universitas Negeri Semarang), Dr. Radyum Ikono, M.Eng (Direktur Nano Center Indonesia), Assoc. Prof. Dr. Siti Norasmah Surip (Faculty of Applied Sciences Universiti Teknologi MARA, Malaysia), dengan peserta Ketua dan Anggota PUI UNNES, Dosen dan Mahasiswa dalam dan luar UNNES (dalam dan luar negeri), UMKM, saat ini sudah ada 239 pendaftar baik dari dalam maupun dari luar negeri.
Salah satu tugas dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Semarang (UNNES) adalah mengawal pelaksanakan riset dan pengembangan baik dalam bidang pendidikan maupun non pendidikan. Dalam rangka menghadapi tantangan dan peluang yang ada dewasa ini, LPPM UNNES berupaya meningkatkan kinerja untuk menghasilkan penelitian dan produk pendidikan yang dapat dimanfaatkan secara nasional dan berkontribusi dalam peningkatan daya saing bangsa. Kerjasama dan pengembangan pola kemitraan dalam penelitian merupakan salah satu langkah yang dapat ditempuh untuk mendukung pelaksanaan penelitian dan diseminasi hasil penelitian baik bersifat nasional maupun internasional. Untuk itu, perlu dibangunkembangkan pondasi dan pemanfaatan strategi, model, metode dan teknologi hasil pengembangan oleh pengguna pendidikan. Kajian-kajian riset strategis telah dihasilkan oleh UNNES bidang Sains dan teknologi serta social-humaniora, di antaranya berupa produk-produk pangan fungsional, material maju, farmasi dan kesehatan, dan model-model dalam pembelajaran.
Produk riset tersebut dalam skala terbatas sudah didiseminasi kepada pengguna, namun masih perlu adanya upaya diseminasi yang lebih optimal sehingga hasil riset tersebut dapat secara optimal dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.
Di sisi lain inovasi dalam Pendidikan tinggi merupakan langkah yang mutlak dilakukan oleh semua dosen-peneliti, tidak terkecuali di Universitas Negeri Semarang. Hal ini sesuai dengan visi UNNES untuk menjadi universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional, dengan target untuk menjadi research university yang memiliki hasil- hasil penelitian inovatif yang dimanfaatkan oleh industri pada tahun 2020. Untuk itu, akselerasi penelitian inovatif berwawasan konservasi yang berdampak langsung pada masyarakat perlu terus didorong. Rencana Induk Inovasi di UNNES difokuskan pada prespektif baru inovasi berdasarkan pada prinsip-prinsip penting, yaitu kebermanfaatan inovasi bagi masyarakat, perkembangan industri, serta konservasi lingkungan, sosial dan budaya. Dengan begitu, secara mutlak, UNNES harus hadir untuk mendukung upaya komersialisasi hasil-hasil inovasi agar berdampak nyata bagi industri dan masyarakat.
Komersialisasi hasil-hasil inovasi di UNNES sampai saat ini masih rendah. Proses komersialisasi hasil inovasi ini kerap kali menemui beberapa tantangan yang tidak ringan. Inovator sering berhadapan dengan regulasi yang berlaku di Indonesia dan internasional, selain juga menemui kesulitan dalam membangun kerjasama dengan calon stakeholder. Langkah-langkah komersialisasi hasil inovasi di UNNES yang telah dilakukan oleh kolega dosen/peneliti baik yang berasal dari dalam dan luar negeri, maupun yang telah diruuskan oleh pemangku kebijakan akan sangat membantu innovator di UNNES dalam komersialisasi hasil inovasi mereka. Salah satu langkah yang dapat diambil oleh UNNES untuk membantu innovator di lingkungan UNNES adalah dengan membangun jejaring dan komunikasi ilmiah melalui kegiatan symposium ilmiah tentang inovasi, kewirausahaan, dan komersialisasi hasil inovasi. Simposium ini akan menghadirkan beberapa pembicara inti yang berasal dari dalam dan luar negeri serta pemangku kebijakan yang terkait dengan inovasi. Kegiatan symposium ilmiah ini diharapkan dapat memberikan jalan keluar kepada innovator di lingkungan UNNES dalam komersialisasi hasil inovasi mereka. (Sumber: unnes.ac.id)