Semarang, 28 Juli 2025 – Subdirektorat Konservasi Universitas Negeri Semarang (UNNES) hari ini menggelar sosialisasi intensif mengenai pengisian data dalam sistem H-Bat. Acara ini bertujuan untuk memastikan setiap fakultas dan unit di lingkungan UNNES dapat memahami dan mengimplementasikan pengisian data secara akurat, demi mendukung pemeringkatan internasional UNNES dalam UI GreenMetric dan SDGs.
Sistem H-Bat adalah platform penilaian khusus yang dirancang untuk mendata seluruh aspek yang masuk dalam kategori Hijau, Bersih, dan Sehat di setiap gedung fakultas dan unit di UNNES. Data yang terkumpul melalui sistem ini akan menjadi bukti konkret (eviden) yang digunakan sebagai data dukung utama dalam penilaian UI GreenMetric dan SDGs, sebuah indikator penting dalam pemeringkatan universitas berkelanjutan di tingkat internasional.
Dalam sosialisasi ini, tim Subdirektorat Konservasi menjelaskan secara rinci mengenai parameter penilaian H-Bat, mulai dari efisiensi energi, pengelolaan limbah, konservasi air, kualitas udara dalam ruangan, hingga aspek kebersihan dan kesehatan lingkungan. Para perwakilan dari setiap fakultas dan unit diberikan panduan praktis dan simulasi langsung pengisian data agar prosesnya berjalan lancar dan sesuai standar.
Direktur Akademik, Kemahasiswaan, dan Konservasi bapak Mulyo Widodo, S.Pd., M.M., menyatakan pentingnya partisipasi aktif dari seluruh elemen universitas. “Sistem H-Bat bukan hanya sekadar platform pengisian data, melainkan cerminan komitmen kita bersama untuk mewujudkan kampus yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Data yang akurat dan lengkap akan sangat menentukan posisi UNNES dalam kancah UI GreenMetric dan SDGs,” ujarnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, UNNES berharap seluruh fakultas dan unit dapat segera melakukan pengisian data H-Bat secara mandiri dan akurat, sehingga persiapan untuk penilaian UI GreenMetric dan SDGs tahun ini dapat berjalan optimal. Ini adalah langkah strategis UNNES dalam memperkuat posisinya sebagai universitas yang peduli terhadap lingkungan dan berkelanjutan di skala global.




