Universitas Negeri Semarang (UNNES) menunjukkan keseriusan penuh dalam komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dengan memfinalisasi dan mengirimkan (submit) data untuk pemeringkatan UI GreenMetric (UIGM) World University Rankings tahun 2025. Proses krusial ini dikawal langsung oleh jajaran pimpinan tertinggi universitas.
Proses finalisasi dan submission data ini dipimpin oleh Rektor UNNES, Prof. Dr. S Martono, M.Si. Kehadiran Rektor didampingi oleh para Wakil Rektor, antara lain Wakil Rektor 1 (Bidang Akademik dan Kemahasiswaan), Prof. Dr. Zaenuri, M.Si., Akt., dan Wakil Rektor 3 (Bidang Perencanaan, Kerja Sama, Bisnis, dan Hubungan Masyarakat), Prof. Dr. Ngabiyanto, M.Si.
Keterlibatan penuh pimpinan puncak ini menegaskan bahwa keberlanjutan bukan hanya program teknis, melainkan visi strategis UNNES sebagai “Rumah Ilmu Pengembang Peradaban” yang berwawasan konservasi.
Dalam arahannya, Rektor UNNES, Prof. Dr. S Martono, M.Si., menyatakan bahwa partisipasi dalam UIGM adalah wujud akuntabilitas publik UNNES terhadap implementasi konservasi.
“UI GreenMetric adalah salah satu alat ukur kita untuk melihat sejauh mana praktik-praktik keberlanjutan telah terintegrasi dalam tridarma perguruan tinggi. Data yang kita kirim hari ini adalah bukti kerja keras seluruh civitas academica dalam merawat bumi, dan ini kita kawal bersama sebagai prioritas universitas,” ujar Prof. Martono.
Proses pengumpulan, verifikasi, dan validasi data yang komprehensif ini berada di bawah koordinasi Subdirektorat Konservasi UNNES.
Kepala Subdirektorat Konservasi, Prof. Dr. Nana Kariada Tri Martuti, M.Si., memaparkan bahwa seluruh data dari enam kriteria UIGM (Penataan dan Infrastruktur, Energi dan Perubahan Iklim, Pengelolaan Limbah, Penggunaan Air, Transportasi, serta Pendidikan dan Riset) telah rampung difinalisasi.
“Kami berterima kasih atas dukungan penuh Rektorat dan seluruh unit kerja. Tim teknis telah bekerja maksimal untuk memastikan setiap data yang disajikan valid dan mencerminkan kondisi riil implementasi green campus di UNNES,” jelas Prof. Nana.
Proses finalisasi teknis ini juga melibatkan tim inti Subdirektorat Konservasi, termasuk Kasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan (SDAL), Teguh Prihanto, S.T., M.T., dan Kasi Nilai-Nilai Konservasi dan Seni Budaya (NKSB), Dr. Ir. Ananto Aji, M.S., yang memastikan kelengkapan dan akurasi data pendukung.
Dengan pengiriman data UIGM 2025 ini, UNNES optimistis dapat mempertahankan dan meningkatkan posisinya sebagai salah satu universitas berkelanjutan terdepan di Indonesia dan panggung dunia.




