Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) kelompok GIAT 12 Program Studi S-1 Kesehatan Masyarakat (SKM) menyelenggarakan program AYOM PANGAN (Perempuan Agen Pancasila: Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga) bersama Kelompok Wanita Tani (KWT) “Mugi Lestari” Kelurahan Grobogan. Kegiatan yang dilaksanakan pada 5-6 Agustus 2025 di Jalan Pucang, RW 03 ini bertujuan memperkuat peran perempuan dalam mengelola potensi pangan lokal untuk mendukung ketahanan pangan keluarga.
Pada hari pertama, peserta memperoleh edukasi mengenai konsep ketahanan pangan keluarga, peran strategis perempuan dalam pemanfaatan sumber daya lokal, serta potensi bahan pangan khas Grobogan seperti jagung, kedelai, dan singkong. Untuk mengukur pengetahuan peserta, panitia menyelenggarakan pre-test dan post-test. Hasil penilaian menunjukkan adanya peningkatan pemahaman mengenai pentingnya ketahanan pangan keluarga.
Hari kedua difokuskan pada demonstrasi olahan pangan lokal melalui pelatihan pembuatan JAGGIE (Jagung Nuggie), yaitu nugget berbahan dasar jagung yang mudah dibuat di rumah. Peserta mendapatkan leaflet berisi resep, panduan pembuatan, serta informasi nilai gizi. Pada kesempatan tersebut, peserta juga berkesempatan mencicipi hasil olahan.
Antusiasme peserta terlihat jelas. Salah satu anggota KWT “Mugi Lestari”, Mulyati, menyampaikan kesan positifnya.
“Saya merasa sangat terbantu dengan kegiatan ini. Selain menambah pengetahuan tentang pangan keluarga, saya juga mendapat keterampilan baru untuk mengolah pangan di rumah. Bahkan bisa menjadi peluang usaha kecil bagi kami,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari Kepala Kelurahan Grobogan, Ketua PKK, dan Ketua Pokja 3 yang hadir pada sesi hari kedua. Kehadiran mereka memperkuat kolaborasi dalam upaya pemberdayaan perempuan melalui edukasi pangan.
Melalui pemanfaatan potensi lokal dengan inovasi sederhana, seperti olahan jagung menjadi nugget, program AYOM PANGAN diharapkan dapat meningkatkan ketahanan pangan keluarga sekaligus membuka peluang ekonomi rumah tangga. Lebih jauh, kegiatan yang diinisiasi mahasiswa KKN UNNES GIAT 12 SKM ini diharapkan menjadi inspirasi bagi wilayah lain untuk menggerakkan perempuan sebagai garda terdepan ketahanan pangan keluarga.
Tim Giat 12 SKM 2025 Kelurahan Grobogan mengucapkan terima kasih kepada Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES, Kelurahan Grobogan, dan Kelompok Wanita Tani “Mugi Lestari” yang terus memberikan dukungan serta arahan sehingga program AYOM PANGAN sebagai Penguatan Ketahanan Pangan Keluarga di Kelurahan Grobogan dapat terlaksana dengan baik.




