Semarang, 30 September 2025 – Universitas Negeri Semarang (UNNES), sebagai Kampus Konservasi, bersama dengan Yayasan Akar Banir Indonesia, sukses menyelenggarakan seminar bertajuk “Empower Roadshow: Driving Sustainable Energy Transition”. Acara yang didukung oleh PLN Peduli (PLN Indonesia Power) ini menjadi ruang dialog lintas sektor untuk memperkuat sinergi dan aksi nyata menuju energi berkelanjutan.
Seminar yang bertempat di Aula Lt. 2 Gedung Prof. Satmoko, UNNES ini, menarik perhatian akademisi dan pemerhati lingkungan dengan total 190 peserta, terdiri dari 100 peserta yang hadir secara luring (offline) dan 90 peserta yang bergabung secara daring (online) melalui Zoom, mayoritas adalah mahasiswa dan dosen UNNES. Jumlah peserta ini jauh melampaui perkiraan awal.
Seminar yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga selesai ini, menghadirkan pakar-pakar ternama di bidang energi, menunjukkan komitmen kuat dari berbagai pihak dalam menyukseskan agenda transisi energi.
Para pembicara utama (Narasumber) dalam seminar ini meliputi:
- F. Erwin Putranto, Senior Manager PT PLN Indonesia Power UBP Semarang.
- Windy Febriasari, Vice President Corporate Planning and Sustainability PLN Indonesia Power.
- Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi, B.Eng., M.Eng., IPU, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM.
- Prof. Samsudin Anis, S.T., M.T., Ph.D., Guru Besar UNNES.
Selain paparan dari para ahli, acara juga diisi dengan sambutan dari Wakil Rektor I UNNES yang dilanjutkan dengan pembukaan, dan Laporan Ketua Panitia, Prof. Dr. Nana Kariada Tri Martuti, M.Si., Kepala Subdirektorat Konservasi UNNES. Diskusi dan Tanya Jawab dipandu oleh Dr. Ir. Ananto Aji, M.S. dari UNNES sebagai moderator.
Seminar ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang konsep dan praktik transisi energi berkelanjutan, serta merumuskan ide dan rekomendasi kolaborasi dalam mendukung energi bersih.
Diharapkan seminar ini dapat:
- Menambah wawasan dan pengetahuan mahasiswa, dosen, dan masyarakat tentang isu energi berkelanjutan.
- Meningkatkan kolaborasi antara perguruan tinggi, pemerintah, perusahaan (industri), dan NGO dalam mendukung transisi energi.
- Menjadi media komunikasi dan advokasi publik terhadap kebijakan energi ramah lingkungan.
Penutupan kegiatan menandai berakhirnya seminar, dengan harapan terciptanya pemahaman bersama dan jaringan kolaborasi yang kuat untuk implementasi nyata transisi energi di masyarakat.




