Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Semarang (FK UNNES) bekerja sama dengan PT Sido Muncul menyelenggarakan Seminar Nasional Hybrid bertajuk “Pemanfaatan Obat Herbal Menuju Indonesia Sehat 2025” pada Rabu, (3/9). Kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen UNNES dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan kesehatan berbasis kearifan lokal, sekaligus mendukung capaian Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya poin ke-3 Good Health and Well-Being.
Rektor UNNES dalam sambutannya menegaskan pentingnya riset dan pemanfaatan obat herbal sebagai bagian dari pengembangan kesehatan nasional. Rektor juga menekankan bahwa UNNES senantiasa berkomitmen mengambil peran dalam upaya global mewujudkan SDGs melalui inovasi di bidang pendidikan, kesehatan, serta pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber lintas sektor, di antaranya:
- Dr. apt. Ipang Djunarko, S.Si., M.Sc. (Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
- Dr. dr. Neni Susilaningsih, M.Si. (Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang)
- Dr. (H.C.) Irwan Hidayat (Direktur PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk)
- Prof. Dr. dr. Mahalul Azam, M.Kes. (Dekan Fakultas Kedokteran UNNES)
- Dr. apt. Dra. Lucia Rizka Andalucia, M.Pharm., MARS (Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kemenkes RI)
- apt. Mohamad Kashuri, S.Si., M.Farm. (Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan, dan Kosmetika BPOM).
Melalui forum ilmiah ini, peserta diajak memahami potensi besar obat herbal dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, memperkuat kemandirian bangsa di bidang kesehatan, sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan.
Dekan FK UNNES, Prof. Mahalul Azam, menegaskan bahwa seminar ini diharapkan menjadi ruang kolaborasi strategis antara akademisi, pemerintah, industri, dan masyarakat. Dengan penguatan sinergi tersebut, pemanfaatan obat herbal dapat dioptimalkan secara ilmiah, aman, dan berkelanjutan.
Upaya bersama ini tidak hanya memberikan kontribusi bagi peningkatan kesehatan masyarakat, tetapi juga mendukung tercapainya target SDGs. Harapannya, Indonesia dapat mewujudkan masyarakat yang sehat, sejahtera, dan berdaya saing global melalui kemandirian riset dan inovasi berbasis kearifan lokal.




