Sabtu (27/04), Gugus Konservasi dan Pengembangan Karakter Fakultas Ekonomi (FE) menyelenggarakan seminar konservasi bertajuk Can I be a social entrepeneur and be green? di Aula Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Semarang (UNNES).
Kegiatan tersebut menghadirkan Novi Bayu Darmawan (Owner Kampung Marketer) dan Reanes Putra (Owner Sampahmuda) selaku pembicara serta Khasan Setiaji S Pd MPd (Ketua Gugus Konservasi dan Pengembangan Karakter FE), Vini Wiratno P SE MM, dan Hana Neti P SPd MPd.
Seminar dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ekonomi Drs Heri Yanto MBA PhD. Peserta seminar merupakan mahasiswa semester 2 dengan tujuan menumbuh kembangkan jiwa enterpreneurship mahasiswa yang peduli dengan masalah sosial dan lingkungan.
Novi Bayu Darmawan dalam paparanya menyampaikan bahwa tujuan utama Kampung Marketer adalah mengurangi urbanisasi, mengurangi pengangguran, dan menciptakan pengusaha mandiri.
Aktifitas utama Kampung Marketer (KM) adalah pendidikan dan pelatihan pemuda desa dengan melakukan kolaborasi dengan tim pengajar dan tim pendamping.
Selama 3,5 tahun KM telah memberikan manfaat bagi masyarakat desa Tunjungmuli dan Tamansari serta desa-desa lainnya di Kecamatan Karangmoncol.
Tahun 2018 Laba KM >900jt/bulan. Dengan modal keyakinan dan komunikasi yg baik kepada masyarakat desa menjadikan KM diminati banyak orang. Dengan konsep Socio Entrepreneur KM dapat mencapai 3 tujuan utama tersebut. Lebih dari itu, tidak hanya pemuda desa saja yang sekarang melek IT, akan tetapi KM mengembangkan Saung Makarya (SM) bagi lansia sehingga lansia tetap produktif bekerja.
Selanjutnya Reanes, dengan konsen Green Enterprise menyampaikan bahwa pada dasarnya setiap usaha bisnis sudah seharusnya mengutamakan lingkungan. Karena setiap usaha memiliki dampak terhadap lingkungan sekitar.
Dengan konsep Sampah Muda dia melakukan pengelolaan limbah sampah agar tidak menimbulkan masalah di masyarakat.
Awal mula Reines dkk menjadi supplier kertas bekas bagi perusahaan-perusahaan di Semarang. Melihat semakin banyaknya sampah plastik dia merambah melakukan pengelolaan sampah plastik. Dengan kerja keras dan optimisme yang tinggi jatuh bangun usaha ia jalani dengan senang sehingga akhirnya dia sukses seperti sekarang ini.
Dalam acara tersebut LK dan BSO di Fakultas Ekonomi Unnes mendeklarasikan diri sebagai penggerak konservasi di FE Unnes dan Indonesia.
Gugus konservasi dan pengembangan karakter juga meluncurkan Champaign Let’s Go Consevation yang akan menjadi gerakan konsevasi di Fakultas Ekonomi. (Sumber: fe.unnes.ac.id)