Universitas Negeri Semarang (UNNES) pada Selasa (16/11) menggelar peresmian Monumen Konservasi Pancasila yang menjadi landmark baru UNNES. Monumen Konservasi Pancasila ini berupa patung burung garuda yang berdiri dengan gagah di bawah globe yang dilengkapi dengan lima sila dalam Pancasila.
Monumen tersebut diresmikan secara langsung oleh Rektor UNNES, Prof Dr Fathur Rokhman MHum. Prof Fathur menjelaskan bahwa Monumen Konservasi Pancasila tersebut memiliki nilai simbolik.
“Dari sisi visual monumen tersebut bewujud gambaran burung garuda yang mengepakkan sayapnya di atas bola dunia. Visualisasi ini menunjukkan tekad dan komitmen UNNES untuk meneguhkan nilai-nilai Pancasila dalam praktik kehidupan bersama sebagai masyarakat akademik yang berwawasan internasional,” jelas Prof Fathur.
Beliau menambahkan bahwa Monumen Konservasi Pancasila menggambarkan tekad UNNES untuk meneguhkan Pancasila sebagai ideologi pendidikan yang akan membawa UNNES bertumbuh.
“Sebagai masyarakat akademik, kita bertekad menjadikan nilai-nilai Pancasila sebagai inspirasi berkarya melaksanakan tri dharma perguruan tinggi. Dengan nilai-nilai Pancasila pula kita akan mencapai kemajuan sebagai universitas bereputasi dunia,” ungkapnya.
Selain itu, Rektor UNNES tersebut juga mengatakan Pancasila sebagai dasar negara sekaligus landasan filosofis bangsa adalah anugerah yang Tuhan berikan.
“Pancasila adalah anugerah yang indah karena telah terbukti membawa bangsa kita mencapai kemajuan seperti saat ini. Berkat Pancasila, bangsa kita yang beragam latar belakang dan kebudayaannya tetap bersatu dan terus bertumbuh menjadi bangsa yang maju. Anugerah indah dalam bentuk Pancasila inilah yang sangat kita syukuri. Dan salah satu bentuk rasa syukur kita adalah dengan meneguhkan nilai-nilai Pancasila sebagai bagian integral dalam kehidupan kita sebagai masyarakat akademik,” tambahnya.
Kepala Unit Layanan Pengadaan UNNES, Untoro Nugroho ST MT turut menyampaikan bahwa Monumen ini dibangun untuk menunjukkan komitmen UNNES terhadap nilai-nilai Pancasila dan menunjukkan komitmen UNNES untuk mengkonservasi nilai-nilai Pancasila dalam gerak langkahnya.
“Monumen ini terdiri dari 2 bagian penting. Yang pertama yaitu penopang yang berisi sila-sila dalam Pancasila dan yang kedua yaitu patung Garuda Pancasila yang berdiri dengan gagah dan menggenggam dunia. Kita berharap patung ini menggambarkan gerak UNNES ke depan untuk bertopang kepada Pancasila, menggenggam dunia namun jati diri bangsa yang tergambarkan dengan burung garuda menjadi utama,” tutur beliau.
Sumber info:
https://unnes.ac.id/berita/rektor-unnes-resmikan-monumen-konservasi-pancasila.html