Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) pada tanggal 5 Juni, Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES) Prof Dr Fathur Rokhman MHum mengajak masyarakat untuk menjaga lingkungan.
“Persoalan lingkungan masih menjadi sorotan di tingkat nasional maupun global. Persoalan lingkungan tidak dapat dilihat sebagai suatu yang berdiri sendiri, namun sangat terkait oleh perilaku manusia. Oleh karena itu mari bersama menjaga lingkungan,” tutur Prof Fathur.
Selain itu, Prof mengatakan Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini menjadi momentum bersama menggugah kesadaran demi menciptakan ekosistem hijau yang lestari.
“Restorasi lingkungan adalah upaya yang tepat dalam mengembalikan ekosistem ke kondisi awal mula, yang mencakup usaha pencegahan dan mengatasi berbagai kerusakan alam yang disebabkan oleh tangan-tangan manusia.
Prof Fathur menyampaikan pentingnya pelestarian lingkungan mendorong UNNES untuk menjaga, melestarikan, dan memanfaatkan sumber daya alam agar terus lestari.
“Sebagai Universitas berwawasan konservasi dan bereputasi Internasional, UNNES meneguhkan diri menjadi perguruan tinggi yang secara aktif melakukan upaya konservasi Sumber daya alam, lingkungan, seni dan budaya, serta nilai dan karakter,” jelas Rektor UNNES.
Lanjut, Prof Fathur lahir dari kepedulian terhadap pelestarian lingkungan, UNNES menggagas UNNES Green School Ranking (UGSR), pemeringkatan sekolah hijau versi UNNES tingkat nasional.
“Sekolah merupakan rumah kedua bagi siswa bagi guru dan bagi kita semua. Di sanalah karakter unggul sebagai cendikia yang beradap di kemai dan ditimbuhkan. dengan memelihara lingkungan sekolah kita menunjukkan kemuliaan budi pekerti kita sebagai insan yang bertanggungjawab terhadap lingkungan,” tutur Prof Fathur.
Prof Fathur menyebutkan, UGSR merupakan terobosan UNNES dalam mengimplementasikan nilai-nilai konservasi dan membumikan pelestarian arus utama kebijakan pendidikan.
“Inilah trobosan Universitas Negeri Semarang menyerukan seruan agar sekolah konsisten menerapkan semangat konservasi dalam tata kelola pendidikannya sehingga sekolah menjadi teladan bagi warga dan masyarakat di sekitarnya,” pungkasnya.
(Sumber: unnes.ac.id)