Semarang, 17 November 2025 – Subdirektorat Konservasi Universitas Negeri Semarang (UNNES) dengan bangga mengumumkan hasil akhir Lomba Esai Konservasi Nasional Tahun 2025. Mengangkat tema unik “Konservasi Dolanan Anak Tradisional”, kompetisi ini berhasil membangkitkan kesadaran akan pentingnya pelestarian warisan budaya melalui permainan rakyat.
Lomba ini diikuti oleh lebih dari 400 mahasiswa dari 80 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Proses penilaian ketat yang melibatkan pakar budaya dan konservasi telah memilih esai-esai yang menawarkan solusi kreatif dan implementatif untuk melestarikan dolanan tradisional di tengah gempuran teknologi modern.
Daftar Juara Esai Konservasi 2025
Juara 1 Salsabila Dary Margolang (Universitas Riau) PERMAINAN TRADISIONAL SECARA DARING SEBAGAI MEDIA KONSERVASI KEARIFAN LOKAL DAN KARAKTER ANAK DI ERA DISRUPSI TEKNOLOGI
Juara 2 Andika Fauzi Ilham Nugraha (Universitas Siliwangi) DOLANAN LESTARI, BUMI LESTARI: TRANSFORMASI PERMAINAN TRADISIONAL ANAK SEBAGAI LABORATORIUM KONSERVASI LINGKUNGAN DI ERA ANTROPOSEN
Juara 3 Keyne Elvaretta (Universitas Negeri Semarang) BERMAIN UNTUK BERDAMAI: PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI TINDAK PREVENTIF PERUN
Harapan 1 Ghaida Tamma Rusyda (Universitas Tidar) GEN-Z PENJAGA WARISAN: TRANSFORMASI DOLANAN TRADISIONAL ANAK MENJADI GERAKAN DIGITAL KONSERVASI BUDAYA INDONESIA
Harapan 2 Mohan Meyer Raja Toguan Eteng Sitorus (Universitas Gadjah Mada) MERAJUT KEMBALI KARAKTER BANGSA: KONSERVASI NILAI LUHUR DOLANAN TRADISIONAL DI ERA DIGITAL
Harapan 3 Agnesya Maharani (Politeknik Keuangan Negara STAN) DOLANAN TRADISIONAL SEBAGAI EKOPEDAGOGI: MEMBANGUN KESADARAN EKOLOGIS ANAK MENUJU PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Harapan 4 Salma Rahma Kamila (Universitas Pendidikan Indonesia) DOLANANIA: INOVASI POP-UP BOOK DAN APLIKASI EDUKATIF UNTUK MENANAMKAN NILAI KARAKTER ANAK SD MELALUI PERMAINAN TRADISIONAL
Harapan 5 Anggi Khoirunnisa Harahap (Universitas Andalas) Menyalakan Kembali Cahaya Damar: Refleksi Ekopedagogi atas Revitalisasi Main Damar sebagai Solusi terhadap Krisis Permainan Tradisional dan Kesadaran Lingkungan Anak Bangsa
Subdirektorat Konservasi UNNES memberikan apresiasi tertinggi kepada 20 Esai Terbaik yang menunjukkan kedalaman penelitian dan ide cemerlang terkait konservasi warisan budaya tak benda ini. Karya-karya ini akan menjadi bagian penting dari publikasi resmi yang dapat dilihat pada laman Buku Esai Pelangi Konservasi
Daftar 20 Esai Konservasi Terbaik
- Salsabila Dary Margolang – Universitas Riau
- Andika Fauzi Ilham Nugraha – Universitas Siliwangi
- Keyne Elvaretta – Universitas Negeri Semarang
- Ghaida Tamma Rusyda – Universitas Tidar
- Mohan Meyer Raja Toguan Eteng Sitorus – Universitas Gadjah Mada
- Agnesya Maharani – Politeknik Keuangan Negara STAN
- Salma Rahma Kamila – Universitas Pendidikan Indonesia
- Anggi Khoirunnisa Harahap – Universitas Andalas
- Fionita fahra Azzahra – Universitas Negeri Semarang
- Sukma Wisnu Pamungkas – Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta
- Irene Arion Sibagariang – IPB University
- Khoirin Nisa Nur Azzahro – Universitas Negeri Semarang
- Fairuz As Syifa – UIN Raden Fatah Palembang
- Nanda Puja Handini – Universitas Negeri Semarang
- Alea Salma Ajrilla – Universitas Negeri Semarang
- Nadzira Inas Waluyo – Universitas Diponegoro
- Muh Alghifari – Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
- Noor Syifa – Universitas Lambung Mangkurat
- Annifa’ Khoirunnisa’ – Universitas Muhammadiyah Lamongan
- Wahyu Farel Dwi Nawawi – Universitas Negeri Semarang
Subdirektorat Konservasi UNNES mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang dan berterima kasih atas kontribusi berharga dalam melestarikan budaya bangsa.
