Menginjakkan kaki di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), di kawasan Sekaran Gunungpati Kota Semarang, akan segera disambut rimbun pepohonan. Di antara puluhan ribu pohon yang ditanam di kampus tersebut, juga terdapat ratusan pohon langka. Cara tersebut, selain menjaga lingkungan kampus tetap hijau, juga menjadi pendidikan karakter bagi mahasiswa terkait nilai-nilai konservasi. Termasuk kelestarian alam.
Pohon dengan nama latin kigelia africana ini, termasuk pohon langka yang unik. Keunikannya terletak pada karakter pohon dan buahnya. Pohon ini jika sudah berbuah maka buannya akan bergelantungan. Ada puluhan pohon jenis tersebut, yang tumbuh subur di lingkungan kampus Unnes, Bahkan ada yang umurnya sudah puluhan tahun, seiring usia kampus tersebut yang menginjak 56 tahun.
“Kita juga berikan label nama, pada setiap pohon yang ada. Ini dapat digunakan sebagai sarana mengenal dan mempelajari tumbuhan tersebut meski sebatas informasi singkat. Dengan mengetahui pemanfaatannya, dapat menstimulasi minat berpartisipasi dalam pelestarian, tegas Burhan. Sementara, Rektor Unnes Prof Fathur Rokhman memaparkan, komitmen dan konsistensi perguruan tinggi tersebut dilakukan melalui tiga pilar, yakni nilai karakter, seni budaya serta sumber daya alam dan lingkungan. Selain penghijauan yang sudah kita lakukan, kita juga mewujudkan kampus hijau dengan pemanfaatan listrik tenaga surya di gedung gedung, yang ada di lingkungan Unnes. Saat ini kita juga akan berbenah pada sarana transportasi kampus, pengelolaan limbah dan sampah dan pendidikan karakter mahasiswa. terangnya.
Upaya konservasi yang dilakukan tersebut, berhasil mengantarkan Unnes tersebut meraih peringkat 6 UFGreen Metric World University Rankings 2020. UI GreenMetric merupakan sistem ranking yang memberi penilalan dan apresiasi kepada perguruan tinggi, berdasarkan komitmen dan tindakan terkait penghijauan lingkungan dengan menerapkan kebijakan dan program ramah lingkungan berkelanjutan. “Hasil yang diraih tersebut, bukan sekedar ranking atau pemeringkatan, tetapi merupakan komitmen Unnes sebagai Universitas Berwawasan Konservasi dan Bereputasi Internasional,” tambahnya.
Sebelumnya, di 2019 Unnes juga menduduki peringkat 6 nasional dan peringkat ke-71 dunia sebagai kampus berkelanjutan versi Ul Green Metric World University Rankings. “Ini membuktikan bahwa. Unnes mampu bersaing di tingkat dunia karena memiliki berbagai keunggulan, termasuk dalam penghijauan serta terus berkembang dalam kategori lain,” pungkasnya.
Berita ini telah dipublikasikan di https://www.cendananews.com/2021/03/pelestarian-pohon-langka-upaya-unnes-dukung-konservasi-lingkungan-hidup.html pada tanggal 10 Maret 2021