Tidak penting seberapa lambat kita melaju, selagi kita tidak berhenti mencoba, kita pasti akan sampai ke tujuan. Itulah moto hidup Ima Khomsani, gadis kelahiran Magelang 23 tahun silam.
Ima adalah bukti bahwa ketekunan, harapan, dan usaha menjadi kunci untuk meraih impian. Keberhasilan itu ia buktikan, salah satunya dengan menjadi wisudawan terbaik Universitas Negeri Semarang (UNNES) dalam wisuda periode ke-117 dengan berbagai prestasi di bidang kepenulisan dan gerakan sosial.
Dibesarkan dalam keluarga sederhana, Ima selalu memegang teguh nasihat ayah dan ibunya agar selalu memiliki tujuan hidup, mimpi, dan cita-cita.
Prinsip itulah yang membuatnya selalu punya energi belajar, aktif berorganisasi, dan terus terpacu untuk berprestasi. Selama menimba ilmu pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan FISIP UNNES, berbagai kegiatan akademik dan sosial ia ikuti.
Ia berhasil menggagas sebuah komunitas sosial yang mengkampanyekan pendidikan karakter bagi generasi muda. Komunitas itu bernama Bestari Luhur.
Melalui komunitas Bestari Luhur itulah, Ima mendorong anak muda untuk terus meningkatkan karakter. Selain itu, ia juga menyuarakan pesan dan menggerakkan agar anak muda agar lebih banyak melakukan tindakan positif.
Ima berharap bisa menciptakan ruang gerak sosial yang inklusif. Ruang di mana para pemuda dapat berpartisipasi aktif dalam berbagai proyek pengembangan komunitas dan lingkungan sekitarnya.
Sejalan dengan visi itu, Ima dan Bestari Luhur aktif melakukan kampanye sosial (social campaign) bersama start-up campaign.com yang berkerja sama dengan Kemendikbudristek, Dewan Kerja Cabang Pramuka Kota Magelang, dan beberapa organisasi lainnya.
Sebagai penerima beasiswa Bank Indonesia, Ima terus mengeksplorasi diri melalui berbagai kompetisi, magang, volunteer, dan pelatihan. Ia berhasil menjuarai berbagai kompetisi esai dan karya tulis ilmiah. Ia juga sering menjadi presenter dalam konferensi internasional dan menulis beberapa buku. Konsistensi dan dedikasi inilah yang menghantarkannya meraih IPK 3,9 dengan predikat cumlaude.
Bagi Ima, impian dan cita-cita bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk memberikan arti bagi orang lain. Ia percaya, bahwa dalam perjalanan meraih cita-cita, melibatkan orang-orang yang membutuhkan adalah pijakan dasar untuk memberi arti dan berkontribusi.
Ima Khomsani adalah sosok inspiratif yang membuktikan bahwa dengan tekad, kerja keras, dan semangat yang kuat, kita semua dapat meraih impian kita.