Universitas Negeri Semarang (UNNES) telah sukses menyelenggarakan kegiatan UNNES Green School Ranking (UGSR) tingkat nasional tahun 2021-2023. Program yang telah diluncurkan pada 5 Juni 2021 oleh Rektor UNNES ditujukan untuk SMP dan SMA sederajat di seluruh Indonesia. Dalam rangka menyambut pelaksanaan UGSR 2024, Subdirektorat Konservasi selaku pengelola teknis UGSR 2024 menyelenggarakan Lokakarya I bertema Tapak dan Infrastruktur pada Hari Senin 10 Juni 2024 yang dihadiri oleh Pengembang sekolah hijau tingkat SMP dan SMA dari 7 daerah se-Indonesia (Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Jakarta, Banten, Kalimantan Timur, dan Bali).
Lokakarya ini bertujuan memberikan informasi dan sekaligus strategi pengisian borang isian indikator dalam UGSR 2024 dalam cakupan kriteria tapak & infrastruktur. Sebagai narasumber dalam Lokakarya adalah Teguh Prihanto, ST, MT (Kasi SDA dan Lingkungan Subdit Konservasi UNNES) dan Dr. Ardiyan Adhi Wibowo, ST, MT (Dosen Arsitektur UNNES).
Tema Tapak & Infrastruktur membahas 14 indikator, yaitu: (1) Rasio area terbuka terhadap total area sekolah; (2) Jenis perkerasan ruang luar yang dominan; (3) Persentase jumlah ruang berpenghawaan alami penuh; (4) Persentase jumlah ruang berpenghawaan kipas angin; (5) Persentase jumlah ruang berpenghawaan AC; (6) Persentase jumlah ruang berpencahayaan alami (misalnya : jendela kaca, glassblock, genteng kaca); (7) Persentase jumlah ruang berpencahayaan buatan; (8) Persentase jumlah ruang dengan tanaman indoor; (9) Jenis keanekaragaman vegetasi; (10) Inventarisasi pohon; (11) Keberadaan kebun/lahan sekolah; (12) Produk unggulan sekolah yang dihasilkan dalam hal biodiversitas: (13) Peraturan tentang penataan lingkungan; dan (14) Kampanye tentang lingkungan dan biodiversitas.
Selengkapnya dapat ditonton pada Youtube Konservasi UNNES: https://www.youtube.com/watch?v=vUDtf7Q4Byc