Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Negeri Semarang (UNNES) turut serta dalam kegiatan penanaman bibit pohon di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Selasa, (26/8).
Agenda ini merupakan bagian dari rangkaian acara Council of University Presidents of Thailand – Council of Rectors of Indonesia State University (CUPT-CRISU Conference 2025) yang digelar di kawasan IKN dengan mengusung tema besar “Green and Inclusive Campuses: A Governance Approach to Sustainability and Social Responsibility.” Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat kolaborasi internasional dalam menciptakan lingkungan kampus yang ramah lingkungan dan inklusif.
Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh Institut Teknologi Kalimantan (ITK) sebagai tuan rumah, serta didukung oleh beberapa universitas di Kalimantan, yaitu Universitas Mulawarman, Universitas Borneo Tarakan, Universitas Tanjungpura, Universitas Palangkaraya, dan Universitas Lambung Mangkurat. Kehadiran pimpinan FISIP UNNES bersama para pemimpin perguruan tinggi dari Thailand dan Indonesia menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung tata kelola kampus hijau dan tanggung jawab sosial yang berorientasi pada keberlanjutan.
Rangkaian kegiatan CUPT-CRISU Conference 2025 mencakup berbagai agenda penting, antara lain Rector/Director Forum, Dean Forum, Student Forum, pertunjukan budaya pada gala dinner, hingga environmental excursion yang difokuskan pada pelestarian alam. Penanaman bibit pohon di IKN menjadi simbol nyata komitmen terhadap pembangunan hijau dan berkelanjutan, sekaligus mendukung misi pemerintah Indonesia dalam mewujudkan IKN sebagai kota yang modern, ramah lingkungan, dan inklusif.
Kegiatan ini juga memiliki kaitan erat dengan upaya pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya tujuan nomor 13 (Climate Action) dan 15 (Life on Land), yang menekankan pentingnya mitigasi perubahan iklim dan pelestarian ekosistem darat. Dengan penanaman pohon di kawasan strategis nasional, diharapkan kontribusi nyata dari dunia akademik mampu mendukung pengurangan emisi karbon, menjaga kualitas lingkungan, serta menciptakan kota masa depan yang berkelanjutan.
Melalui partisipasi ini, FISIP UNNES tidak hanya menunjukkan perannya dalam bidang akademik, tetapi juga sebagai agen perubahan dalam isu keberlanjutan dan tanggung jawab sosial. Penanaman bibit pohon di IKN menjadi wujud sinergi antara pendidikan tinggi dan pembangunan nasional, yang diharapkan menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekaligus mendorong tercapainya visi Indonesia Emas 2045.




