Semarang, 17 Oktober 2025 — Suasana keceriaan dan semangat belajar tampak mewarnai kegiatan outing class SD Islam Bintang Juara di UNNES Ecofarm, Universitas Negeri Semarang. Kegiatan ini menjadi bagian dari tahap pengenalan Project Based Learning (PBL) dengan tema “Pelestarian Makhluk Hidup dengan Upaya Budidaya Tanaman/Hewan.”
Sebanyak 47 siswa dari kelas 3 didampingi oleh 5 guru pendamping mengikuti kegiatan edukatif tersebut. Rombongan disambut hangat oleh Kepala Subdirektorat Konservasi UNNES, Prof. Dr. Nana Kariada Tri Martuti, M.Si., yang juga memberikan materi pengantar mengenai pentingnya pelestarian makhluk hidup melalui kegiatan budidaya dan konservasi lingkungan.
Dalam sambutannya, Prof. Nana Kariada menyampaikan bahwa kegiatan semacam ini menjadi langkah penting dalam menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak dini.
“Anak-anak perlu dikenalkan pada alam bukan hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga sebagai sahabat yang harus dijaga dan dilestarikan. Melalui kegiatan budidaya, mereka belajar tanggung jawab, ketekunan, dan rasa cinta terhadap lingkungan,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, para siswa terlibat aktif dalam praktik lapangan yang mencakup penanaman bibit, perawatan tanaman, serta pengenalan sistem pertanian ramah lingkungan di UNNES Ecofarm. Dengan bimbingan tim konservasi, anak-anak belajar cara menanam tomat, serta mengenal sistem hidroponik yang digunakan untuk menanam sayur pakcoy.
Sebagai hasil pembelajaran, setiap siswa membawa pulang bibit tomat yang mereka tanam sendiri dan sayur pakcoy hasil panen mereka, sebagai bentuk pengalaman nyata dari proses belajar yang menyenangkan dan bermakna.
Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa peduli terhadap lingkungan dan semangat konservasi sejak dini, sekaligus memperkuat sinergi antara UNNES sebagai kampus konservasi dengan lembaga pendidikan dasar yang memiliki visi pendidikan karakter dan keberlanjutan.




