Warga Pascasarjana UNNES, dalam rangka mendukung visi berwawasan konservasi, melakukan berbagai kegiatan diantaranya yaitu penanaman pohon, pembuatan tandon air untuk menampung air hujan atau rain harwesting, pembuatan tanam dan vertical garden, serta pembuatan sumur resapan dan biopori.
Kegiatan penanaman pohon
Pada hari jumat tanggal 3 oktober segenap warga Pascasarjana UNNES mengikuti kegiatan penanaman pohon. Kegiatan dilakukan di lingkungan kampus Pascasarjana yaitu di samping gedung B dan C dan sekitar tempat parkir. Pohon yang ditanam adalah tanaman keras: mahoni, jati, dan tanaman buah-buahan: rambutan, alpukat, jambu, dan kelengkeng. Kegiatan dilakukan sejak pukul 6 pagi sampai pukul 11 siang, dan setelah jumatan sekitar pukul 14 siang, penanaman dilanjutkan oleh tenaga klining service. Kegiatan penanaman merupakan perwujudan dari visi UNNES berwawasan koservasi, juga sekaligus untuk meningkatkan kepedulian warga Pascasarjana, selain itu juga untuk meningkatkan kebugaran tubuh (dengan menanam di halaman terbuka, ada sinar matahari). Pada waktu yang sama mahasiswa dianjurkan menanam di lingkungan masing-masing.
Kegiatan menampung air hujan dengan tandon air
Pembuatan tandon air, dengan maksud untuk memanen air hujan atau Rain Water Harvesting (RWH). RWH adalah sistem menampung atau memanen air hujan secara lokal dengan berbagai teknologi untuk kebutuhan masa depan. Dalam rangka mendukung konservasi, Pascasarjana UNNES membuat penampungan air hujan di letakkan di lantai 3 gedung C.
Kegiatan membuat sumur resapan dan Lubang Resapan Biopori
Kebutuhan air semakin banyak, sementara resapan air semakin berkurang. Dalam rangka memberikan sumbangan terhadap luasan resapan, Pascasarjana UNNES membuat sumur resapan dan lubang resapan biopori. Kedua bentuk resapan tersebut untuk menampung air hujan atau air permukaan secara buatan. Sumur resapan bermanfaat untuk mendukung ketersediaan air baku, yang disebabkan oleh semakin banyak kebutuhan air, selain itu ketersediaan air baku sangat rentan terhadap peristiwa perubahan iklim. Sumur resapan dibuat di tiga titik, yaitu di samping gedung A, di antara gedung B dan C, serta di sebelah barat Gedung C. Kemudian, Lubang Resapan Biopori (LRB), dibuat di beberapa lokasi, diantaranya di halaman depan, halaman parkir, dan halaman belakang. LRB memiliki multiguna atau bermanfaat ganda, yaitu untuk mencegah banjir, menjadi tempat sampah organik, menyuburkan tanah, dan meningkatkan kualitas air tanah.
Taman dan Vertikal Garden
Taman dan vertical garden, merupakan taman yang memiliki banyak manfaat. Vertical garden adalah teknologi taman, merupakan sebuah teknologi yang mampu mengurangi efek polusi udara, menurunkan temperatur ruang secara langsung, dapat menjadi sebuah strategi terbaru dalam mengurangi efek dari fenomena Urban Heat Island. Walaupun masih sangat terbatas luasannya, Pascasarjana UNNES berpartisipasi mewujudkan vertical garden yaitu terletak di halaman sisi barat gedung C.
Sumber: pps.unnes.ac.id