Semarang, 4 Juni 2025 – Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Kepala Subdirektorat Konservasi Universitas Negeri Semarang (Unnes), Prof. Dr. Nana Kariada Tri Martuti, M.Si., memimpin aksi nyata penuangan larutan eco enzyme ke Embung Unnes hari ini. Kegiatan ini menegaskan komitmen Unnes sebagai kampus konservasi dalam menjaga kualitas lingkungan perairan.
Didampingi sejumlah mahasiswa dan staf Subdirektorat Konservasi, Prof. Nana tampak antusias menaburkan cairan fermentasi organik tersebut. “Aksi ini adalah wujud konkret kepedulian kita terhadap kualitas air di lingkungan kampus, khususnya di Embung Unnes yang menjadi salah satu ikon Unnes,” ujar Prof. Nana.
Prof. Nana Kariada Tri Martuti menjelaskan bahwa eco enzyme, larutan hasil fermentasi limbah organik, sangat efektif untuk menjernihkan dan memperbaiki kualitas air. “Enzim-enzim aktif di dalamnya membantu mengurai polutan organik dan mengurangi bau tak sedap di perairan,” terang Prof. Nana. “Ini menjadikannya solusi alami yang ramah lingkungan untuk menjaga ekosistem air.” Manfaat utama eco enzyme untuk air meliputi:
- Penjernih Air Alami: Efektif menjernihkan air di sungai, kolam, dan embung.
- Pengurai Polutan: Membantu mengurai zat-zat organik yang mencemari air.
- Penghilang Bau: Mengurangi bau tidak sedap yang sering muncul di perairan yang tercemar.
“Harapan kami, dengan penaburan eco enzyme ini, kualitas air di Embung Unnes akan semakin membaik, dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas untuk memanfaatkan limbah organik rumah tangga menjadi sesuatu yang bermanfaat,” tambah Prof. Nana.
Aksi ini tidak hanya menjadi simbol peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, tetapi juga ajakan bagi seluruh civitas academica Unnes dan masyarakat umum untuk mulai menerapkan gaya hidup berkelanjutan, dimulai dari pengelolaan limbah organik di rumah masing-masing.




