Himpunan Mahasiswa IPA dan Lingkungan FMIPA Universitas Negeri Semarang (UNNES) sukses melaksanakan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) di Desa Peron, Kecamatan Limbangan, Kendal. Program yang berlangsung Juli–Oktober 2025 ini mengusung tema “Optimalisasi Agroforestry Zero Waste di Desa Peron sebagai Strategi Ketahanan Bioregion” dan berfokus pada pengembangan potensi desa hutan secara berkelanjutan.
Program ini diketuai oleh Muhammad Agnaf Naufal dengan dukungan 13 anggota tim: Maria Nafraim Oktaviana, Suci Wulandari, Daffa Evan Pradama, Aurelia Dias Nanda Revalina, Aira Trismadya Primagati, Ajmal Rozan, Rizqa Najwa, Maisya Rahmawati, Karista Gadis Setiyanda, Bernov Lakhomi Pujangga Sakti, Farid Nur Hidayat, Ade Anggun Wana Putri, dan Umi Rahmawati.
Acara pembukaan pada 29 Juli 2025 dihadiri oleh jajaran akademisi FMIPA UNNES, antara lain Zaenal Abidin, S.Si., M.Cs., Ph.D. Wakil Dekan I FMIPA UNNES, Amnan Haris, S.Si., M.Ling. Dosen pendamping PPK Ormawa, Fidia Fibriana, S.Si., M.Sc., Ph.D. Koordinator Prodi S1 Pendidikan IPA, Dr. Andhina Putri Heriyanti, S.T., M.Si. Koordinator Prodi S1 Ilmu Lingkungan UNNES. Dari pihak desa, hadir Ibu Erna Hermawati selaku Kepala Desa Peron beserta perangkat desa yang menyambut program ini dengan antusias.
Melalui metode Participatory Rural Appraisal, tim bersama masyarakat merumuskan tiga program inti:
- Z-Agroforestrypreneur – pelatihan pengolahan hasil hutan berbasis zero waste, termasuk pembuatan pupuk organik cair, pengolahan kopi menjadi bubuk, serta pemanfaatan kulit kopi menjadi teh herbal.
- Workshop Pengemasan, Pemasaran, dan Branding Produk – peningkatan kapasitas ekonomi warga melalui strategi pemasaran modern, sertifikasi produk, hingga peluncuran produk unggulan (kopi bubuk, kopi roasting, cascara, dan pupuk organik cair) pada ajang MIPA Fair 2025. Acara ini turut dihadiri oleh Rektor UNNES, Prof. Dr. S. Martono, M.Si., serta Dekan FMIPA UNNES, Prof. Dr. Edy Cahyono, M.Si.
- Kaderisasi Konservasi “Agrosiaga” – penguatan kesadaran lingkungan melalui Training of Trainer keanekaragaman hayati, penanaman pohon penyangga hutan, serta edukasi mitigasi bencana.
Program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas dan kemandirian ekonomi masyarakat, tetapi juga memperkuat konservasi lingkungan Desa Peron yang berada di hulu DAS Bodri. Dengan demikian, PPK Ormawa HIMA IPA UNNES berkontribusi nyata pada pencapaian SDG 12 (Konsumsi dan Produksi Bertanggung Jawab), SDG 13 (Aksi Iklim), dan SDG 15 (Ekosistem Daratan).
Melalui sinergi mahasiswa, akademisi, dan masyarakat desa, PPK Ormawa HIMA IPA UNNES membuktikan bahwa kolaborasi kampus dan desa mampu menghadirkan inovasi berkelanjutan yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat sekaligus mendukung agenda pembangunan global.




