Selama tiga hari, dimulai sejak tanggal 28 hingga 30 Juni, Mahasiswa Desan Komunikasi Visual (DKV), Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Pasar Branding edisi ke-5 bertajuk Echo Tradisstasion di Kampung Budaya, UNNES.
Hafidz selaku koordinator kegiatan menjelaskan, “Tema berarti wadah untuk menggaungkan tradisi, dimaksudkan agar masyarakat Indonesia kembali tertarik dan bangga pada budaya sendiri dibanding terus membanggakan budaya mancanegara melalui desain grafis branding”
Hadir dalam kegiatan Camat Gunungpati Ronny Tjahjo Nugroho SSos MM selaku Perwakilan Walikota Semarang, Perwakilan jurusan Seni Rupa Supatmo MPd MHum, serta dosen pembimbing kegiatan Dr Kamsidjo Budi Utomo MPd dan Muhammad Rahman Athian MPd MSn.
Saat pembukaan hari pertama, pengunjung disuguhi hiburan nyanyian oleh mahasiswa Seni Musik, tarian oleh mahasiswa Seni Rupa dalam UNNES Dancetination, hingga fashion show Batik oleh Duta FBS yang seluruhnya bertajuk perpaduan budaya lokal.
“Dengan Pasar Branding diharapkan DKV UNNES menjadi ujung tombak desain grafis se-Jawa Tengah”, ujar Dosen Pengampu Kegiatan Muhammad Rahman Athian MPd MSn.
Camat Gunungpati menyambut hangat kegiatan ini sekaligus membuka acara.
Gallery berisi karya Ilustrasi, multimedia interaktif, videografi, animasi, design identitas visual, dan desain karakter ciptaan mahasiswa DKV UNNES.
Hari ini, Sabtu (29/6) open gallery dimulai pukul 10.00 WIB hingga 22.00 WIB. Selama galeri dibuka, ada dua forum diskusi interaktif. Pertama berjudul “3D Art in Other Prespective” oleh Wandah Kurniawan (Tioxic). Dilanjutkan workshop “Increasing Awesomeness as an Artist” oleh Leo Avero.
Besok tepatnya tanggal 30, akan ada workshop “Seni Rupa dengan Memanfaatkan Era Digital Kekayaan Budaya Indonesia” oleh Bondan Bondowoso. Pasar Branding selanjutnya akan ditutup dengan sajian DKV award. Award berupa penghargaan pada mahasiswa DKV yang berprestasi dan memiliki karya terbaik. (Sumber: unnes.ac.id)