Selasa (27/10), Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang (UNNES) menyelenggarakan Webinar Pancasila dengan mengusung tema “Membumikan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa & Bernegara”.
Turut hadir Rektor UNNES Prof. Fathur Rokhman, M.Hum. yang bertindak sebagai Keynote Speaker. Dalam paparannya, Prof. Fathur mengingatkan pentingnya memiliki kebanggan terhadap Pancasila.
“Kita mesti bangga terhadap Pancasila. Kita memiliki sebuah ideologi yang mampu menyatukan bangsa kita ini, menyatukan bangsa yang memiliki kemajemukan tinggi, yang memiliki pluralitas dari Sabang hingga Merauke. Sudah seharusnya hal ini menumbuhkan kesadaran kita bersama untuk saling membantu dan tolong menolong serta memberikan manfaat,” jelas Prof Fathur.
Profesor Sosiolinguistik tersebut mengimbau, sebagai sebuah bangsa, Indonesia harus mampu menghadapi tantangan-tentangan kedepan.
Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni itu menyebutkan, setidaknya ada empat tantangan Bangsa Indonesia di era disrupsi seperti saat ini. Pertama, adanya perkembangan revolusi industri 4.0 yang memerlukan adaptasi dengan cepat. Kedua, perlunya peningkatan daya saing global atau global competitiveness. Ketiga, pertumbuhan ekonomi suatu bangsa yang harus mampu mendorong pada tercapainya kesejahteraan nasional. Keempat, perlunya pembangunan karakter pada generasi milenial.
“Pancasila jangan hanya menjadi semboyan, tapi juga perlu diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Mari kita teguhkan Pancasila sebagai ideologi bersama, sebagai ideologi kebangsaan dan kenegaraan,” ajak Prof. Fathur.
Dalam sambutan pengantarnya, Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNNES Dr. Moh. Solehatul Mustofa, M.A. berharap, kegiatan dapat menjadi sarana pertukaran ilmu pengetahuan antara narasumber dan peserta webinar.
“Kami sangat berharap webinar ini dapat memberikan manfaat keilmuan bagi banyak pihak, terutama bagi peserta webinar. Kita ketahui bersama, Pancasila sebagai sebuah ideologi sudah terbukti ampuh dalam mempersatukan bangsa dan negara Indonesia,” jelas Dr. Mustofa.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Ketua Pusat Pengkajian Pancasila dan Karakter Bangsa (P3KB) UNNES Dr. Suprayogi, M.Pd. ini menghadirkan empat pembicara.
Keempatnya ialah Direktur Agama, Pendidikan, dan Kebudayaan Kementerian PPN/Bappenas Drs. Amich Alhumami, M.A., M.Ed., Ph.D, Tim Pakar Dirjen Belmawa Kemenristekdikti Dr. Arqom Kuswanjono, Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo Pr., dan Guru Besar Sejarah UNNES Prof. Dr. Wasino, M.Hum. (Sumber: unnes.ac.id)