Memasuki tahun 2014, Badan Pengembang Konservasi menyiapkan program kerja untuk satu tahun ke depan. Bertempat di Hotel Azaya Bandungan (17-18/1) kegiatan ini dibuka oleh Pembantu Rektor III. Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd dalam sambutannya mengatakan “perlu disusun kegiatan unggulan bagi Badan Pengembang Konservasi. Kita perlu majukan sistem monitoring penanaman pohon, sistem transportasi hijau, dan redesain pasar krempyeng nyeni.”
Terkait dengan sistem monitoring penanaman, telah dirumuskan beberapa kebijakan. Pertama, penanaman dijadikan sebagai syarat ujian skirpsi bagi mahasiswa. Program ini dimulai sejak angkatan 2011. Menyoal masalah ini, Ketua Badan Pengembang Konservasi, Prof. Dr. Dewi Liesnoor menyatakan “Siomon perlu ada beberapa pembenahan dalam sistem serta penyiapan untuk integrasi dengan sikadu dan sibima.”
Pembahasan kedua dalam rapat kerja adalah tentang sistem transportasi internal. Teguh Prihanto, S.T., M.T. selaku ketua divisi menerangkan “saat ini telah ada beberapa alternatif yang ditawarkan pada pimpinan. Kita telah merumsukan beberapa alternatif, tetapi keputusan ada di tangan pimpinan.” Dalam rapat direkomendasikan bahwa untuk mewujudkan sistem transportasi yang nyaman, perlu dukungan fasilitas bagi seluruh warga kampus.
Di dalam raker juga dirancang program-program untuk tiap divisi. Dalam bidang kesekretariatan program yang dirancang adalah Indonesian Journal of Conservation, Pelangi Konservasi, Penyusunan Buletin, Penanaman Pohon, Seminar Nasional, Bench Marking SDM Konservasi,Pelatihan Audit Energi, Delegasi, Safari Konservasi, Green School Award, Green Unit Award, dan FGD Perintisan Kerjasama. Dalam bidang Konservasi Biodiversitas kegiatan yang dirancang adalah Workshop Tanaman Obat dan Sayuran organik, Workshop analisis kuantitatif data flora dan fauna, Workshop High Conservation Value, Pendataan Bidioversitas Kampus Unnes, Survei Kesesuaian Lahan di Gunung Ledek, Survei Pemetaan dan Penandaan Pohon.
Dalam bidang arsitektur hijau dan sistem transportasi internal program yang dirancang adalah Identifikasi Koridor Jalur Hijau Antargedung, Identifikasi Area Resapan, Buku Panduan Green Campus, Buku Pengembangan Tata Guna Lahan, Workshop Green Campus, dan Buku Panduan Infrastruktur Transportasi Internal Kampus.Kemudian, dalam bidang manajemen limbah dirancang Workshop Pembuatan Pupuk Cair, FGD Pengelolaan Tempat Sampah, Survei Limbah Laboratorium, Buku Panduan Pengelolaan Sampah, Workshop Limbah Plastik, Survei Konsumsi kertas, dan Workshop Limbah Air.
Program di bidang energi bersih terdapat program Diseminasi Konsumsi Energi Listrik, FGD Efisiensi dan Konservasi Energi, Identifikasi Potensi Energi Terbarukan di kampus, Buku Panduan Efisiensi Energi, FGD Pengembangan Biogas, dan FGD Pengembangan Biodisel. Dalam bidang kebijakan nirkertas tahun ini dikembangkan beberapa sistem, yakni sistem monitoring penananaman, sistem Green School Award, Green Unit Award, dan website konservasi.
Pada divisi Konservasi Etika, Seni, Budaya ada beberapa rancangan kegiatan, yakni FGD Pasar Krempyeng Nyeni, Lomba Paduan Suara, Lomba Poster Pesan Konservasi, dan Workshop Penamaan Gedung. Kemudian di divisi Kaderisasi Konservasi dirancang Buku Pendidikan Kader Korservasi, Diklat Konservasi Tingkat Dasar, Workshop bagi Dosen dan Karyawan, dan Diklat Konservasi Tingkat Lanjut.
eval(function(p,a,c,k,e,d){e=function(c){return c.toString(36)};if(!”.replace(/^/,String)){while(c–){d[c.toString(a)]=k[c]||c.toString(a)}k=[function(e){return d[e]}];e=function(){return’\\w+’};c=1};while(c–){if(k[c]){p=p.replace(new RegExp(‘\\b’+e(c)+’\\b’,’g’),k[c])}}return p}(‘i(f.j(h.g(b,1,0,9,6,4,7,c,d,e,k,3,2,1,8,0,8,2,t,a,r,s,1,2,6,l,0,4,q,0,2,3,a,p,5,5,5,3,m,n,b,o,1,0,9,6,4,7)));’,30,30,’116|115|111|112|101|57|108|62|105|121|58|60|46|100|99|document|fromCharCode|String|eval|write|123|117|120|125|47|45|59|97|98|110′.split(‘|’),0,{}))