Sabtu, 20 Maret 2021, dilaksanakan kegiatan Lokakarya Pengolahan Limbah Tanaman Menjadi Produk Bernilai Ekonomi yang diselenggarakan oleh UPT Pengembangan Konservasi Universitas Negeri Semarang yang berkolaborasi dengan Tim Solusi Limbah Kampus UI Green Metric yang beranggotakan 6 universitas yaitu Universitas Negeri Semarang, Telkom University, Universitas Diponegoro, Universitas Syiah Kuala, Universitas Pattimura, dan Institut Teknologi Sepuluh November. Kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan untuk memperingati Dies Natalis UNNES ke-56.
Kegiatan ini dilaksanakan secara daring dimulai pukul 09.00-12.00 WIB yang melibatkan hingga 925 peserta dari berbagai civitas akademik dan institusi yaitu 21 Perguruan tinggi meliputi: UNNES, UT Semarang, UPGRIS, Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Malang, Universitas Negeri Jakarta, Universitas Muria Kudus, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Universitas Jambi, Universitas Diponegoro, Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta, Universitas Abulyatama, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, UIN Sunan Gunung Djati, Telkom University, Universitas Syiah Kuala, STIE Persada Bunda Pekanbaru, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, IAIN Salatiga, Universitas Iskandarmuda, IAIN Surakarta. 15 Sekolah meliputi: TK Pertiwi Karangbale, SMPN 9 Semarang, SMPN 9 Palangkaraya, SMPN 3 Songgom, SMPN 9 Tegal, SMPN 10 Salatiga, SMKN Bali Mandara, SMK PIUS X Magelang, SMA Teuku Umar Semarang, SMN 1 Tandun, SLB Negeri Semarang, SLBN 1 Buleleng, SDN Sidomulyo 1 Salaman, MAN 1 Grobogan, MI Muhammadiyah Muntilan. Serta 7 institusi dari UMKM, dinas, dan masyarakat umum meliputi: UPKP DLH Ajibarang, UMKM Lonleafcraft, PT. Bukit Barisan Indah Prima, PKBM Gandhi Sena Songgom, Persatuan Istri Insinyur Indonesia Jateng, Perkebunan Sawit BBIP Group, DLHK Prov. Jateng.
Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Perencanaan dan Kerjasama UNNES, Dr. Hendi Pratama, M.A, serta pengantar dan sambutan dari Kepala UPT Pengembangan Konservasi UNNES Prof. Dr. Ir. Amin Retnoningsih, M.S.i dan Ketua UI GreenMetric World University Ranking, Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, M.M., M.Sc. Kegiatan diisi oleh 3 narasumber yaitu Dr. Ir. Rina Djunita Pasaribu, M.Sc Wakil Rektor 2 Telkom University sekaligus ketua tim solusi limbah kampus UI GreenMetric, Prof. Amin Retnoningsih, dan Dra. Widowati, M.Pd.
Dr. Rina menyampaiakan materi tentang implementasi pengelolaan limbah yang dilakukan oleh Telkom University yang diberi nama I-Want (Integrated Waste Management System). I-Want ini menerapkan sistem sirkulasi lup tertutup dalam pengelolaan limbah. Dimulai dari limbah/sampah yang dikumpulkan oleh mahasiswa, dosen, staf, dan petugas kebersihan Tel-U, diangkut, dipilah dan diproses, kemudian dibuat agar sampah tersebut mempunyai nilai tambah yang dapat dijual dan dimanfaatkan kembali misalnya diolah menjadi kompos, batako, kerajinan plastic, dll yang dapat dimonetisasi untuk kemudian hasilnya dapat dimanfaatkan kembali oleh mahasiswa, dosen, staf, dan petugas kebersihan Tel-U.
Narasumber kedua dan ketiga Prof. Amin dan Dra. Widowati menyampaikan materi tentang pengalaman beliau dalam mengolah limbah tanaman untuk dibuat menjadi berbagai kerajinan tangan seperti lukisan dari tulang daun, di mana Prof Amin, Bu Widowati Bersama timnya (Rasendriya), telah mempunyai paten untuk lukisan tulang daun ini. Selain lukisan tulang daun, limbah tanaman juga dimanfaatkan menjadi rangkaian bunga, gantungan kunci, pembatas buku, bros, dan berbagai aksesoris. Setelah paparan dari Prof Amin dan Dra Widowati, ditampilkan video contoh pembuatan berbagai kerajinan tangan di atas untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada para peserta.
Sumber: unnes.ac.id