Perubahan kurikulum merupakan suatu niscaya agar mampu menghadapi tantangan global di era Revolusi Industri 4.0. Program Studi Pendidikan Teknik Mesin sebagai bagian dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang merupakan Perguruan tinggi di bawah Kemenristekdikti yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional melakukan perubahan kurikulum yang terencana dengan baik dan melaksanakan reorientasi pengembangan kurikulum yang selaras dengan kebijakan pemerintah di bidang pendidikan dan yang mampu menjawab tantangan dan perkembangan jaman.
Melalui Merdeka Belajar–Kampus Merdeka, mahasiswa memiliki kesempatan untuk 1 (satu) semester atau setara dengan 20 (dua puluh) sks menempuh pembelajaran di luar program studi pada Perguruan Tinggi yang sama; dan paling lama 2 (dua) semester atau setara dengan 40 (empat puluh) sks menempuh pembelajaran pada program studi yang sama di Perguruan Tinggi yang berbeda, pembelajaran pada program studi yang berbeda di Perguruan Tinggi yang berbeda; dan/atau pembelajaran di luar Perguruan Tinggi.
Program Studi Pendidikan Teknik Mesin senantiasa melakukan perbaikan kurikulum untuk mendorong pembelajaran dalam Kampus Merdeka memberikan tantangan dan kesempatan untuk pengembangan kreativitas, kapasitas, kepribadian, dan kebutuhan mahasiswa, serta mengembangkan kemandirian dalam mencari dan menemukan pengetahuan melalui kenyataan dan dinamika lapangan seperti persyaratan kemampuan, permasalahan riil, interaksi sosial, kolaborasi, manajemen diri, tuntutan kinerja, target dan pencapaiannya. Secara lebih lengkap, kurikulum Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Unnes, dapat diakses pada tautan berikut (link).
Rumusan Capaian Pembeljaran Lulusan (CPL) dalam matriks yang memuat unsur CPL, kode CPL, dan rumusan CPL. Rumusan CPL merupakan hasil peninjauan dan adaptasi dari CPL yang sudah ada (bisa berupa hasil rumusan asosiasi prodi sejenis atau rumusan prodi sendiri bagi yang belum memiliki asosiasi). Khusus bagi prodi pendidikan harap mengakomodasi rumusan CPL dalam Permenristekdikti No 55 tahun 2017.
Tabel 1. Pemetaan CPL Program Studi Pendidikan Teknik Mesin berdasarkan Kompetensi Sesuai Permenristekdikti nomor 55 Tahun 2017
Kompetensi |
CPL |
Pemahaman Peserta Didik |
a. Menguasai secara mendalam karakteristik peserta didik dari aspek fisik, psikologis, sosial, dan kultural untuk kepentingan pembelajaran; b. Memberikan layanan pembelajaran yang mendidik kepada peserta didik sesuai dengan karakteris- tiknya; dan c. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik secara optimal. |
Pembelajaran yang Mendidik |
a. Menguasai landasan filosofis, yuridis, historis, sosiologis, kultural, psikologis, dan empiris pendidikan; b. Menguasai konsep, instrumentasi, dan praksis psikologi pendidikan dan bimbingan; c. Menguasai teori belajar dan pembelajaran; d. Memilih secara adekuat pendekatan dan model pembelajaran, bahan ajar, dan penilaian untuk kepentingan pembelajaran; e. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam perencanaan pembelajaran, penyelengga- raan pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan pengelolaan pembelajaran; f. Memperbaiki dan/ atau meningkatkan kualitas pembelajaran berdasarkan penilaian proses dan penilaian hasil belajar; dan g. Menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman menyenangkan, menantang, dan mengembangkan peserta didik untuk berkreasi. |
Penguasaan bidang keilmuan dan/ atau keahlian. |
a. Menguasai tujuan, isi, pengalaman belajar, dan penilaian dalam kurikulum satuan pendidikan; b. Menguasai konsep dan metode keilmuan yang menaungi substansi bidang kajian; c. Melakukan pendalaman bidang kajian sesuai dengan lingkungan dan perkembangan jaman; d. Menguasai integrasi teknologi, pedagogi, muatan keilmuan dan/ atau keahlian, serta komunikasi; e. Mengembangkan kurikulum sesuai dengan bidang tugas; f. Mengelola kurikulum tingkat satuan pendidikan; g. Mendiseminasikan karya akademik dalam bentuk publikasi yang diunggah dalam laman perguruan tinggi dan/atau jurnal bereputasi; dan h. Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi informasi dalam konteks pengembangan keilmuan dan implementasi bidang keahlian. |
Kepribadian |
a. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; b. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika; c. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila; d. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa; e. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; f. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; g. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; h. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; i. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; j. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; k. Memahami dirinya secara utuh sebagai Sarjana Pendidikan l. Mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta memiliki wawasan global dalam perannya sebagai warga dunia; m. Memiliki integritas akademik, antara lain kemampuan memahami arti plagiarisme, jenis-jenisnya, dan upaya pencegahannya, serta konsekuensinya apabila melakukan plagiarisme; n. Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik; o. Memiliki komitmen untuk mendharmakan ilmu pengetahuan dan teknologi bidang teknik mesin kepada masyarakat tanpa meninggalkan prinsip-prinsip pengembangan karakter lulusan berlandaskan nilai – nilai konservasi p. Memahami dirinya secara utuh sebagai Sarjana Pendidikan; q. Mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta memiliki wawasan global dalam perannya sebagai warga dunia; dan i. Memiliki integritas akademik, antara lain kemampuan memahami arti plagiarisme, jenis- jenisnya, dan upaya pencegahannya, serta konsekuensinya apabila melakukan plagiarisme. Menguasai konsep dan metode keilmuan yang menaungi substansi bidang kajian. |
Tabel 2. Capaian Pembelajaran Prodi Pendidikan Teknik Mesin Berdasarkan Permenristekdikti Nomor 44 Tahun 2015
Unsur CPL |
Rumusan CPL |
Sikap |
Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius; |
Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,moral, dan etika; |
|
Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik; |
|
Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa; |
|
Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain; |
|
Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasya- rakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdas- arkan Pancasila; |
|
Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan; |
|
Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara; |
|
Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan; |
|
Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahlian kejuruan teknik mesin dan pembelajaran secara mandiri; |
|
Memahami dirinya secara utuh sebagai Sarjana Pendidikan; |
|
Mampu beradaptasi, bekerja sama, berkreasi, berkontribusi, dan berinovasi dalam menerapkan ilmu pengetahuan pada kehidupan bermasyarakat serta memiliki wawasan global dalam perannya sebagai warga dunia; |
|
Memiliki integritas akademik, antara lain kemampuan memahami arti plagiarisme, jenis-jenisnya, dan upaya pencegahannya, serta konsekuensinya apabila melakukan plagiarisme; |
|
Mempunyai ketulusan, komitmen, kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik; |
|
Memiliki komitmen untuk mendharmakan ilmu pengetahuan dan teknolog bidang teknik mesin kepada masyarakat tanpa meninggalkan prinsip-prinsip pengembangan karakter lulusan berlandaskan nilai – nilai konservasi; |
|
Menginternalisasi sikap apresiatif dan konservasi khususnya kepedulian dalam pelestarian lingkungan hidup dan nilai-nilai sosial budaya yang berkembang di masyarakat |
|
Pengetahuan |
Menguasai konsep teoritis pedagogi yang sesuai dengan lingkup tugasnya. |
Menguasai konsep teoritis perencanaan, pelaksanaan, pembim- bingan, evaluasi, dan tindaklanjut hasil evaluasi pembelajaran kejuruan. |
|
Menguasai konsep teoritis pengembangan bahan ajar dan media pembelajaran kejuruan berbasis TIK. |
|
Menguasai konsep dan prinsip berbagai pendekatan, model, strategi, metode, dan teknik pembelajaran kejuruan. |
|
Menguasai konsep teoritis pengelolaan sarana dan prasarana praktek bengkel dan laboratorium. |
|
Menguasai konsep teoretis sains bidang teknik mesin, aplikasi matematika rekayasa, prinsip-prinsip rekayasa (engineering fundamentals), sains rekayasa dan perancangan rekayasa yang diperlukan untuk analisis dan perancangan sistem, proses, produk atau komponen mesin. |
|
Menguasai prinsip dan teknik perancangan sistem, proses, atau komponen mesin. |
|
Menguasai prinsip dan issue terkini dalam ekonomi, sosial, ekologi secara umum yang dapat berkaitan dengan bidang teknik mesin. |
|
Menguasai pengetahuan teknik komunikasi secara efektif tidak hanya dengan sesama sarjana teknik tetapi juga dengan masyarakat luas, termasuk kemahiran berbahasa inggris. |
|
Mengetahui perkembangan sains, teknologi terbaru dalam bidang teknik mesin dan teknologi informasi. |
|
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan pendidikan pancasila, pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia, pendidikan agama, pendidikan konservasi, dan literasi digital dan manusia secara umum, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural terkait bidang pengetahuan tersebut di atas. |
|
Menguasai konsep teoritis dasar bidang pengetahuan kependidikan secara umum terkait bimbingan dan konseling, ilmu pendidikan, pengelolaan sekolah, dan psikologi; serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural terkait bidang pengetahuan tersebut di atas. |
|
Keterampilan umum |
Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya. |
Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur. |
|
Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni serta mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi. |
|
Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data. |
|
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya. |
|
Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya. |
|
Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri. |
|
Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi. |
|
Memiliki kemampuan berkomunikasi secara efektif, berfikir kritis, dan membuat keputusan secara tepat. |
|
Keterampilan khusus |
Mampu merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler, dengan pendekatan pembelajaran siswa aktif dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar, media pembelajaran berbasis ipteks, dan potensi lingkungan setempat, sesuai standar proses dan mutu. |
Mampu merencanakan dan mengelola sumberdaya dalam penyelenggaraan kelas, sekolah, dan lembaga pendidikan yang menjadi tanggung jawabnya, dan mampu mengevaluasi aktivitasnya secara komprehensif. |
|
Mampu melakukan kajian terhadap masalah mutu, relevansi, dan akses di bidang pendidikan kejuruan, dan menyajikan pilihan terbaik dari solusi yang telah ada untuk dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. |
|
Mampu mengkaji dan mengembangkan berbagai metoda pembelajaran kejuruan yang telah tersedia secara inovatif dan teruji. |
|
Mampu mengaplikasikan bidang keahlian pendidikan kejuruan teknik mesin dan memanfaatkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni pada bidang pendidikan teknik mesin dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi pembelajaran praktik dan teori di sekolah menengah kejuruan (SMK) atau lembaga pelatihan kejuruan. |
|
Mampu melakukan penelitian yang mencakup identifikasi, formulasi dan analisis masalah bidang pendidikan teknik mesin. |
|
Mampu merumuskan alternatif solusi untuk menyelesaikan masalah bidang pendidikan teknik mesin dengan memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan. |
|
Mampu menerapkan matematika, sains, dan prinsip rekayasa (engineering principles) untuk menyelesaikan masalah bidang teknik mesin. |
|
Mampu merancang sistem, proses, dan komponen mesin dengan pendekatan analitis dan mempertimbangkan standar teknis, aspek kinerja, keandalan, kemudahan penerapan, keberlanjutan, serta memperhatikan faktor-faktor ekonomi, kesehatan dan keselamatan publik, kultural, sosial dan lingkungan (environmental consideration). |
|
Mampu mengoperasikan, mengelola, dan merawat mesin dan sistem yang berhubungan dengan pemesinan. |
|
Mampu mengaplikasikan berbagai konsep teoritis dasar bidang pengetahuan pendidikan pancasila, pendidikan kewarganegaraan, bahasa Indonesia, pendidikan agama, pendidikan konservasi, dan literasi digital dan manusia dan memanfaatkan IPTEKS terkait bidang tersebut di atas dalam penyelesaian masalah secara kontekstual |
|
Mampu mengaplikasikan berbagai konsep teoritis dasar bidang kependidikan secara umum untuk mengarahkan terbentuknya kompetensi pemahaman peserta didik, pembelajaran yang mendidik, penguasaan bidang keilmuan dan/atau keahlian, dan sikap dan kepribadian; dan memanfaatkan IPTEKS dalam penyelesaian masalah secara kontekstual. |