Pengukuhan 7 Profesor Universitas Negeri Semarang pada 2 oktober 2025 di gedung Auditorium Prof. Wuryanto UNNES berlangsung khidmat ini dihadiri Ketua, Sekretaris, dan Anggota Senat Akademik UNNES, Komisi Profesor, para Wakil Rektor, Ketua Lembaga, Dekan, Direktur Pascasarjana, Wakil Dekan, serta sivitas akademika. Turut hadir keluarga para profesor dan tamu undangan lainnya.
Tujuh dosen yang dikukuhkan sebagai profesor yaitu:
- Prof. Dr. Aditya Marianti, M.Si. (FMIPA)
- Prof. Dr. F. Widhi Mahatmanti, M.Si. (FMIPA)
- Prof. Dr. Rumini, M.Pd. (FIK)
- Prof. Dr. Mugiyo Hartono, M.Pd. (FIK)
- Prof. Dr. Agus Cahyono, M.Hum. (FBS)
- Prof. Dr. Ir. Rahmat Doni Widodo, S.T., M.T. (FT)
- Prof. Dr. Drs. Asrori, M.S. (FEB)

Dari Unit Fakultas Teknik dikukuhkan 1 profesor, yaitu Prof. Dr. Ir. Rahmat Doni Widodo, S.T., M.T. dari homebase program studi Teknik Mesin, beliau juga merupakan koordinator program studi Teknik Mesin FT UNNES.
Prof. Dr. Ir. Rahmat Doni Widodo, S.T., M.T. memaparkan inovasi bahan terapan, salah satunya pengembangan kampas rem kereta api non-asbes yang lebih aman, ekonomis, dan ramah lingkungan.
Rektor UNNES, Prof. Dr. S. Martono, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan bahwa profesor bukan sekadar gelar akademik, melainkan pengakuan atas kecemerlangan dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
“Profesor diharapkan dapat menjadi bara yang menjaga api akademik terus menyala melalui karya dan pemikirannya. Mereka juga harus mampu menjadi inspirasi bagi mahasiswa agar semakin mencintai ilmu pengetahuan, menjadikan ilmu sebagai pilihan hidup untuk memperindah kehidupan,” ungkap Rektor.
Dekan FT UNNES, Prof. Dr. Wirawan Sumbodo, M.T. mengaku sangat senang atas semangat dan kinerja yang telah ditorehkan oleh Prof. Dr. Ir. Rahmat Doni Widodo, S.T., M.T. yang mana telah menjadikan jumlah profesor Fakultas Teknik menjadi sejumlah 26 profesor. Hal ini sangatlah penting, mengingat akan pentingnya riset dan inovasi akademik yang perlu dicapai oleh Fakultas Teknik. Dimana kedepannya, Fakultas Teknik akan terus meningkatkan capaian kinerja dan berperan aktif untuk poin-poin SDGs.
Acara pengukuhan ditutup dengan ucapan selamat dari tamu undangan kepada para profesor yang baru dikukuhkan. Dengan penambahan tujuh guru besar ini, UNNES semakin meneguhkan posisinya sebagai universitas konservasi yang unggul dalam riset, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat.




