Tim mahasiswa magang UNNES yang bekerjasama dengan IT Pedia berhasil menciptakan Sidesa Candirejo, Borobudur, Kabupaten Magelang sebuah sistem digital berbasis web yang mengubah cara pengelolaan administrasi desa wisata yang telah dilaksanakan senin 2 juni 2025.
Inisiatif ini berfungsi sebagai solusi nyata untuk sistem administrasi manual yang selama ini diterapkan di kantor desa. Selama satu minggu, mahasiswa dan tim sukses merancang fitur-fitur penting seperti otomatisasi pembuatan undangan, surat kunjungan, ringkasan surat masuk dan keluar, pendaftaran mitra, serta pencatatan data pengunjung.
Mahasiswa PTIK UNNES Apriansyah Wibowo menjelaskan bahwa proyek ini bukan hanya sarana kerja praktik, tetapi juga wujud nyata kontribusi mahasiswa UNNES kepada masyarakat.
“Kami menghargai kepercayaan dan kolaborasi ini.” Kerja sama ini merupakan bukti konkret UNNES sebagai universitas yang berpengaruh. “Diharapkan inovasi semacam ini dapat terus menyebar dan memotivasi mahasiswa lainnya untuk lebih giat berkontribusi di masyarakat,” ujarnya.
Sekretaris koperasi desa wisata Candirejo, Rifa, menyatakan pendapat baik mengenai kemudahan yang diberikan oleh sistem itu.
“Sidesa Candirejo sangat memudahkan kami dalam aspek praktis.” Saat ini kami tidak perlu lagi sering mengetik di Microsoft Word. Cukup masukkan data dan tekan submit, surat akan langsung dibuat secara otomatis—sangat efisien dalam hal tenaga dan waktu,” ujarnya.
Dekan FT UNNES Prof. Dr. Wirawan Sumbodo, M.T. sangat mengapresiasi inovasi dan kreativitas yang telah disalurkan oleh mahasiswa FT UNNES kepada masyarakat sekitar, hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa FT UNNES memiliki sifat pengabdian dan peduli akan kemajuan daerah sekitar. Dekan FT UNNES berharap semoga langkah ini dapat menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya untuk bisa terus berinovasi dengan memajukan daerah masyarakat sekitar.
Acara ini juga mendapatkan arahan langsung dari Septian Eko Prasetyo, S.Pd., M.Eng., pendiri IT Pedia serta dosen pembimbing lapangan di UNNES. Proyek Sidesa Candirejo merupakan hasil kerja sama yang erat antara enam mahasiswa lain: Farid Akhwan, M. Nizar Arhamni, Dwi Pambudi Utomo, Arya Wahyu Wibowo, Alifian, dan Fatkhur Rizal Dzabadi, yang bersama-sama mewujudkan sistem ini sebagai bukti nyata kontribusi UNNES dalam mendigitalisasi desa wisata.
Kontributor: Satria Wahyu Kusuma




