Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang (FTUnnes) berhasil meraih prestasi Nasional dalam IDEA FEST 2 Essay Competition 2024.
Beranggotakan Soly Nur Amalia (Pendidikan Kesejahteraan Keluarga), Muhammad Ade Nanda Prasetya (Teknik Sipil) berhasil meraih Bronze Medal dalam kompetisi Nasional yang diselenggarakan oleh Sentosa Foundation yang bekerjasama dengan INSTIPER Yogyakarta. Tim dibimbing oleh dosen dr. Eny Widhia Agustin M.K.M.
Dalam kompetisi tersebut Soly dan kawan-kawan menulis gagasan “ UPAYA MITIGASI KEKERASAN SEKSUAL MELALUI APLIKASI D’PROTECT YANG RAMAH BAGI PENGGUNA PENYANDANG DISABILITAS ”
Menurut mereka, Indonesia kini tengah darurat kekerasan seksual yang mana Fenomena kekerasan seksual dapat menimpa siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Kondisi ini lah yg membuat angka kekerasan seksual meningkat setiap tahunnya. Salah satu korban kekerasan seksual adalah penyandang disabilitas. Penyandang disabilitas memiliki risiko 4 kali lebih rentan menjadi korban kekerasan seksual karena dianggap lemah. Selain kekerasan seksual secara langsung, munculnya fenomena kekerasan seksual di ranah daring yang diakibatkan karena adanya pandemi beberapa tahun yang lalu yang tentunya berdampak pada kenaikan angka kekerasan seksual selama pandemi. Kenaikan angka kekerasan seksual dipengaruhi dari efek bonus demografi. Di mana usia produktif lebih dominan, namun tidak diimbangi dengan pendidikan seksual sejak dini. Tim peneliti memperkenalkan inovasi yang berjudul Upaya mitigasi kekerasan seksual melalui aplikasi D’Protect yang ramah bagi pengguna penyandang disabilitas.
D’Protect adalah aplikasi mitigasi kekerasan seksual yang didalamnya terdapat enam menu:
Emergency Alert
Nearest Police Station
Counseling
Self-Protection
Spiritual Assistence
Discussion
Selain itu, dengan dukungan dari pemerintah, kementerian perlindungan perempuan dan anak, asosiasi psikologi positif Indonesia dan masyarakat tentunya implementasi aplikasi D’Protect dapat berjalan dengan maksimal.
Kami percaya semua hal yang kecil akan berdampak. Oleh karena itu kami teringat sebuah kalimat “save the chill and you save the nation” L Round Hubbrad
Ketua Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Dr. Rina Rachmawati, M. M berbangga dengan prestasi yang diraih mahasiswa tersebut. Ia berharap prestasi tersebut akan memotivasi mahasiswa lain meraih prestasi nasional dan internasional.